TKB Total adalah nilai keberhasilan penyelesaian kewajiban pembiayaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari sejak jatuh tempo dibandingkan dengan total nilai penyaluran pembiayaan yang berhasil disalurkan.
TKB90
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo.
TKB60
TKB60 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB30
TKB30 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB0
TKB0 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 0 (nol) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
Mengenal Jenis Risiko Pembiayaan P2P dan Mitigasinya
28/08/2020 - 3 Min Read
Mengenal Jenis Risiko Pembiayaan P2P dan Mitigasinya
Seperti jenis pembiayaan lainnya, tentunya ada risiko yang harus ditanggung dalam pembiayaan P2P. Mau tahu apa saja jenisnya dan bagaimana mitigasi risiko yang dilakukan di ALAMI? Yuk, simak lebih lanjut pembahasannya!
Karakter UKM merupakan faktor yang sangat menentukan dalam pemberian pembiayaan. Boleh jadi, inilah faktor yang paling penting. Kalau seorang penerima pembiayaan bertekad dan mempunyai itikad baik untuk mengembalikan pembiayaan, pasti akan dikembalikan. Namun, kalau memang sudah ingin atau terbiasa “ngemplang”, sulit untuk bisa dikejar pembayarannya. Tetapi, faktor ini juga yang paling sulit untuk dideteksi. ALAMI melakukan mitigasi risiko dengan menganalisa karakter calon penerima pembiayaan yang dimulai oleh tim Sales atau Relationship Manager. Mereka akan melakukan visit ke lokasi usaha atau kantor UKM untuk mengidentifikasi karakter UKM secara hati-hati, melakukan verifikasi keabsahan dokumen pembiayaan, dan memeriksa catatan pembiayaan melalui Pefindo. Tim ALAMI juga melakukan due diligence KYC (know your customers) melalui situs mulai dari Dow Jones News sampai DTTOT, dan sebagainya.
Risiko Pembiayaan P2P #2: Penurunan Kemampuan Bayar UKM
Untuk menganalisa kemampuan bayar UKM, tim ALAMI melakukan analisa kondisi keuangan UKM berdasarkan laporan keuangan dalam 3 periode terakhir, memeriksa alur kas dan aktivitas keuangan melalui data rekening koran, serta memeriksa dokumen keuangan pendukung lainnya. Untuk menilai kemampuan untuk membayar, maka ALAMI menganalisa kapasitas keuangan UKM secara cermat, misalnya likuiditas, solvabilitas/leverage (Debt Equity Ratio), dan cakupan utang (DSCR), serta profit margin, sales growth dan rasio-rasio keuangan lainnya yang diperlukan.
Risiko Pembiayaan P2P #3: Side streaming/penyalahgunaan pemakaian dana pembayaran dari payor
Jika UKM sudah menerima pembayaran dari kliennya (“payor“), selalu ada kemungkinan bahwa mereka akan menggunakannya untuk hal lain dan bukan untuk melakukan pembayaran pembiayaan. Oleh karena itu, tim ALAMI melakukan mitigasi risiko dengan penggunaan Virtual Account atau rekening escrow, sebagai rekening penampung pembayaran, sehingga tidak bisa ditarik oleh UKM tanpa persetujuan ALAMI. Selain itu, juga terdapat post–datedcheque atau giro mundur sebagai jaminan keamanan pembayaran.
Risiko Pembiayaan P2P #4: Kapasitas Payor.
Dalam pembiayaan jenis invoice financing, maka pengembalian pembiayaan jelas tergantung pada pembayaran yang dilakukan oleh payor. Maka, kapasitas payor perlu diperiksa secara seksama untuk memastikan bahwa mereka mampu melakukan pelunasan tagihan dari UKM terkait. Analisa terhadap payor dilakukan dengan memastikan bahwa UKM yang diterima di ALAMI hanya yang memiliki payor yang memenuhi kriteria mitigasi risiko dari ALAMI, yaitu mempunyai reputasi yang baik, memiliki keuangan yang bonafid, tidak mempunyai masalah hukum dan dampak lingkungan yang negatif, juga memiliki catatan yang baik di Pefindo Biro Kredit. Lebih detailnya, berikut kriteria payor yang dapat diterima oleh ALAMI:
Berbentuk perusahaan BUMN, Multinational Company (MNC), Kementerian, perusahaan terbuka, atau swasta lainnya yang dapat dievaluasi kelayakannya
Kondisi keuangan harus positif (berdasarkan data laporan keuangan dan berita)
Tidak ada issue terkait permasalahan hukum (legal), aspek lingkungan, riwayat hubungan bank, pengecekan Customer Due Diligence melalui pihak ketiga dengan source seperti Dow Jones News, DTTOT (Daftar Terduga Terorisme dan Organisasi Terorisme), daftar WMD (Weapons of Mass Destruction), tidak termasuk blacklist KYC (kejahatan korporasi dll).
Pendapatan minimal sejumlah Rp250 miliar/tahun
Bergerak di sektor yang hijau atau tidak terdampak COVID-19, atau sektor yang bergerak positif di tengah pandemi, seperti misalnya healthcare, fastmovingconsumergoods, telekomunikasi, dan jasa pengiriman/logistik.
Risiko Pembiayaan #5: Risiko hukum/legal
Untuk mitigasi risiko aspek legal/hukum, akad pembiayaan dilakukan secara notaril dengan pihak UKM yang berwenang sesuai akta/anggaran dasar yang menandatangani akad. Selain itu ALAMI juga mewajibkan pengikatan PersonalGuarantee/CompanyGuarantee sebagai secondwayout atau pengikat sisi obligasi moral dari UKM.
Semua risiko yang disebutkan di atas sudah mencakup aspek yang paling penting dalam menilai kelayakan pembiayaan, yaitu dari prinsip kemauan untuk membayar dan kemampuan untuk membayar.
Untuk keterangan lebih lanjut tentang mitigasi risiko ALAMI, download E-book “Mitigasi Risiko P2P di ALAMI” di halaman Download Gratis.
Kamu juga bisa download materi infografis Kuliah Whatsapp Community ALAMI “Belajar Mitigasi Risiko P2P” di sini.
Sumber gambar: Unsplash by Carlos Muza, Austin Distel, Adeolu Eletu
Platform peer-to-peer financing syariah ALAMI mempertemukan UKM dengan pendana. Teknologi kami menganalisa ratusan data untuk menghasilkan pembiayaan yang memiliki kualitas dan kredibilitas yang baik. Daftar sekarang untuk menjadi pendana ALAMI dan nikmati kemudahan proses pembiayaan syariah yang lebih efisien, akurat dan transparan.
[…] Walaupun memang bermanfaat untuk proses pengajuan pembiayaan yang mudah, ada kekurangannya juga untuk UMKM mengajukan pembiayaan melalui P2P lending. Salah satu kekurangannya ialah risiko naiknya suku bunga pembiayaan yang akan dipengaruhi oleh kelayakan kredit kamu atau credit scoring. Adapun risiko disaat sebuah UMKM telat bayar, tagihan akan menjadi sangat signifikan. Terlebih jika seorang UMKM gagal bayar, pembiayaan yang harus dikembalikan juga akan melejit tinggi. Maka dari itu, pembiayaan dalam P2P lending hanya cocok untuk jangka pendek. Informasi lebih lengkap tentang bagaimana penyelenggara P2P lending memitigasi risiko pembiayaan bisa dilihat di artikel ini. […]
[…] Walaupun memang bermanfaat untuk proses pengajuan pembiayaan yang mudah, ada kekurangannya juga untuk UMKM mengajukan pembiayaan melalui P2P lending. Salah satu kekurangannya ialah risiko naiknya suku bunga pembiayaan yang akan dipengaruhi oleh kelayakan kredit kamu atau credit scoring. Adapun risiko disaat sebuah UMKM telat bayar, tagihan akan menjadi sangat signifikan. Terlebih jika seorang UMKM gagal bayar, pembiayaan yang harus dikembalikan juga akan melejit tinggi. Maka dari itu, pembiayaan dalam P2P lending hanya cocok untuk jangka pendek. Informasi lebih lengkap tentang bagaimana penyelenggara P2P lending memitigasi risiko pembiayaan bisa dilihat di artikel ini. […]
[…] mengetahui tentang risiko di P2P Lending, kamu bisa membacanya di artikel yang berjudul “Mengenal Jenis Risiko Pembiayaan P2P dan Mitigasinya” dan juga artikel “Ini 7 Cara ALAMI Lakukan Mitigasi Risiko […]
Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib...
Yay, kini ALAMI Android Mobile App sudah punya beberapa fitur terbaru! Fitur terbaru ini nantinya bisa memudahkan kamu dalam melakukan proses chip in, hingga mengetahui portofolio apa saja yang sudah...
Situs keuangan boleh mendefinisikan kemerdekaan finansial dari kacamata mereka, tapi apa arti kemerdekaan finansial seorang Muslim? Arti kemerdekaan finansial seorang Muslim yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa melaksanakan semua kewajiban...
“Kebanyakan pasangan sebenarnya tidak butuh konselor pernikahan, tapi butuh penasihat keuangan,” begitu keyakinan dari David Bach, penulis lebih dari 10 buku keuangan (beberapa termasuk dalam New York Times Bestseller List)...
Bagaimana sikap istri ketika bisnis suami mengalami penurunan dan tabungan keluarga harus terkuras habis? Apa sebenarnya peranan seorang istri dalam mengatur keuangan keluarga? Prinsip apa saja yang membuat seorang istri...
Bagi pengguna layanan fintech, kenyamanan yang didapatkan saat melakukan transaksi investasi online sangat penting. Aspek user experience sangat perlu diperhatikan. Bagaimana ALAMI memberikan kenyamanan transaksi investasi syariah online untuk penggunanya?...
[…] Walaupun memang bermanfaat untuk proses pengajuan pembiayaan yang mudah, ada kekurangannya juga untuk UMKM mengajukan pembiayaan melalui P2P lending. Salah satu kekurangannya ialah risiko naiknya suku bunga pembiayaan yang akan dipengaruhi oleh kelayakan kredit kamu atau credit scoring. Adapun risiko disaat sebuah UMKM telat bayar, tagihan akan menjadi sangat signifikan. Terlebih jika seorang UMKM gagal bayar, pembiayaan yang harus dikembalikan juga akan melejit tinggi. Maka dari itu, pembiayaan dalam P2P lending hanya cocok untuk jangka pendek. Informasi lebih lengkap tentang bagaimana penyelenggara P2P lending memitigasi risiko pembiayaan bisa dilihat di artikel ini. […]
[…] Walaupun memang bermanfaat untuk proses pengajuan pembiayaan yang mudah, ada kekurangannya juga untuk UMKM mengajukan pembiayaan melalui P2P lending. Salah satu kekurangannya ialah risiko naiknya suku bunga pembiayaan yang akan dipengaruhi oleh kelayakan kredit kamu atau credit scoring. Adapun risiko disaat sebuah UMKM telat bayar, tagihan akan menjadi sangat signifikan. Terlebih jika seorang UMKM gagal bayar, pembiayaan yang harus dikembalikan juga akan melejit tinggi. Maka dari itu, pembiayaan dalam P2P lending hanya cocok untuk jangka pendek. Informasi lebih lengkap tentang bagaimana penyelenggara P2P lending memitigasi risiko pembiayaan bisa dilihat di artikel ini. […]
[…] mengetahui tentang risiko di P2P Lending, kamu bisa membacanya di artikel yang berjudul “Mengenal Jenis Risiko Pembiayaan P2P dan Mitigasinya” dan juga artikel “Ini 7 Cara ALAMI Lakukan Mitigasi Risiko […]