TKB Total adalah nilai keberhasilan penyelesaian kewajiban pembiayaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari sejak jatuh tempo dibandingkan dengan total nilai penyaluran pembiayaan yang berhasil disalurkan.
TKB90
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo.
TKB60
TKB60 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB30
TKB30 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB0
TKB0 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 0 (nol) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
Mengutip Otoritas Jasa Keuangan, obligasi adalah surat utang jangka menengah atau jangka panjang yang diperjualbelikan. Di Indonesia, jangka waktu sebuah obligasi bisa mencapai satu sampai sepuluh tahun.
Investopedia menambahkan, obligasi adalah surat utang yang merepresentasikan pinjaman oleh investor (debitur) kepada peminjam (kreditur).
Umumnya, peminjam ini adalah perusahaan maupun pemerintah. Surat ini biasanya digunakan oleh pihak-pihak tersebut untuk membiayai proyek atau operasi tertentu.
Sebagai surat utang, obligasi dapat diperjualbelikan, di mana pembelinya akan mendapat keuntungan dalam bentuk bunga.
Oleh karena itu, hal ini sering dijadikan investasi oleh banyak orang.
Cara Kerja Obligasi
Kamu sudah memahami bahwa obligasi merupakan surat utang yang dapat diperjualbelikan. Nah, bagaimana jual beli surat utang ini dapat menghasilkan keuntungan?
Sebagai contoh, ada sebuah perusahaan yang ingin membuat sebuah pabrik baru.
Untuk mewujudkan proyek ini, tentu dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Asumsinya, biayanya adalah 1 miliar rupiah.
Salah satu cara untuk mengumpulkan dananya adalah dengan menerbitkan obligasi atau surat utang.
Misalnya, perusahaan akan menerbitkan surat utang dengan harga satuan sebesar 1 juta rupiah dan membuat 1000 lembar agar bisa mendapatkan sejumlah uang yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.
1000 lembar ini dijual pada publik dengan bunga/imbal hasil dan jangka waktu tertentu, misalnya 10% untuk 5 tahun.
Setelah dana tersebut terkumpul, perusahaan sebagai penerbit obligasi akan membayarkan bunga 10% tersebut kepadamu per tahunnya. Dari sinilah investor dapat memperoleh keuntungan.
Surat ini punya beberapa jenis yang berbeda. Bahkan, ada pula yang syariah atau lebih dikenal dengan sukuk.
Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Jenis Obligasi
Obligasi dapat dikelompokkan berdasarkan kategori yang berbeda-beda.
Akan tetapi, untuk lebih sederhananya, ada dua kategori umum yang perlu dipahami, yaitu obligasi pemerintah dan obligasi pemerintah ritel atau yang dikenal juga dengan SBN.
1. Obligasi Pemerintah
Seperti judul kategorinya, Obligasi Pemerintah diterbitkan langsung oleh pemerintahan suatu negara.
Produk investasi ini adalah salah satu yang punya risiko paling rendah.
Kamu dapat membeli obligasi pemerintah dalam bentuk surat utang negara (SUN). Kuponnya ada beberapa jenis, yaitu:
kupon tetap (FR – Fixed Rate)
kupon variabel (VR – Variable Rate)
sukuk negara (syariah)
Investasi ini terbilang sangat aman, karena bunga dan pokoknya dijamin oleh pemerintah Indonesia.
2. Obligasi Ritel
Obligasi jenis ini adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah melalui agen penjual.
Seperti obligasi pemerintah, surat berharga ini juga bisa dibeli oleh WNI.
Kamu dapat membelinya dalam bentuk obligasi negara ritel (ORI) dan savings bond ritel (SBR).
Jika ingin memiliki obligasi secara syariah, ada pula sukuk negara ritel (SR) dan sukuk negara tabungan (ST).
3. Obligasi Korporasi
Berbeda dengan dua jenis sebelumnya, obligasi korporasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan.
Sistemnya tak jauh berbeda, yaitu pembeli obligasi akan mendapat keuntungan dari bunga atau kupon.
Seperti yang lainnya, ada pula pilihan konvensional dan syariah.
Perbedaan Obligasi dan Obligasi Syariah (Sukuk)
Sudah dijelaskan bahwa pemerintah maupun korporasi menawarkan sukuk atau obligasi dengan prinsip syariah yang dikenal dengan sukuk.
Tentunya, karena ada ketentuan yang berbeda untuk transaksi syariah, sistem sukuk berbeda dengan yang konvensional.
Menurut Kompas, sukuk tidak sama dengan surat utang yang kita kenal dengan obligasi.
Surat berharga syariah bisa tetap sesuai dengan ketentuan agama Islam karena asetnya tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
Di dalamnya tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan riba (usury) yang haram dalam Islam. Eksekusinya tentu diawasi oleh MUI sehingga kita bisa tenang berinvestasi dengan pilihan ini.
Pilih yang Mana?
Pada dasarnya, baik obligasi konvensional maupun syariah (sukuk) adalah investasi yang sama-sama aman.
Akan tetapi, sebagai seorang muslim, akan lebih baik apabila kita memilih investasi yang benar-benar terjamin kehalalannya.
Oleh karena itu, sukuk adalah opsi yang lebih aman agar menghindari dosa.
Selain sukuk, ada pula alternatif investasi lainnya, yaitu pendanaan syariah di ALAMI.
Dengan mendanai UMKM, kamu bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan mendapat imbal hasil hingga setara dengan 16% p.a.
Tentunya pasti sesuai dengan aturan agama dan aman.
Yuk, download aplikasinya di bawah ini untuk informasi selengkapnya dan mulai mendanai hari ini!
Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib...
Yay, kini ALAMI Android Mobile App sudah punya beberapa fitur terbaru! Fitur terbaru ini nantinya bisa memudahkan kamu dalam melakukan proses chip in, hingga mengetahui portofolio apa saja yang sudah...
Situs keuangan boleh mendefinisikan kemerdekaan finansial dari kacamata mereka, tapi apa arti kemerdekaan finansial seorang Muslim? Arti kemerdekaan finansial seorang Muslim yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa melaksanakan semua kewajiban...
“Kebanyakan pasangan sebenarnya tidak butuh konselor pernikahan, tapi butuh penasihat keuangan,” begitu keyakinan dari David Bach, penulis lebih dari 10 buku keuangan (beberapa termasuk dalam New York Times Bestseller List)...
Bagaimana sikap istri ketika bisnis suami mengalami penurunan dan tabungan keluarga harus terkuras habis? Apa sebenarnya peranan seorang istri dalam mengatur keuangan keluarga? Prinsip apa saja yang membuat seorang istri...
Bagi pengguna layanan fintech, kenyamanan yang didapatkan saat melakukan transaksi investasi online sangat penting. Aspek user experience sangat perlu diperhatikan. Bagaimana ALAMI memberikan kenyamanan transaksi investasi syariah online untuk penggunanya?...
[…] Obligasi adalah sekuritas yang dapat diperjual-belikan secara bebas dalam jangka waktu tertentu. […]