TKB Total adalah nilai keberhasilan penyelesaian kewajiban pembiayaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari sejak jatuh tempo dibandingkan dengan total nilai penyaluran pembiayaan yang berhasil disalurkan.
TKB90
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo.
TKB60
TKB60 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB30
TKB30 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB0
TKB0 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 0 (nol) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
Investasi adalah cara populer saat ini untuk mengembangkan uang lebih baik lagi. Apa lagi untuk kalangan milenial yang sudah terbiasa dengan penggunaan gadget dan internet. Akses untuk melakukan investasi sangat mudah. Begitu juga dengan investasi syariah yang mulai dilirik oleh para milenial sebagai pilihan mengembangkan keuangannya. Investasi syariah merupakan pengembangan keuangan dengan prinsip kaidah hukum dan syariat Islam.
Sebelum terjun memulai investasi bagi milenial, khususnya yang memilih investasi syariah harus mengenal dahulu bagaimana risiko, tujuan serta instrumen apa saja yang ada di investasi syariah itu sendiri hingga cara kerja investasi syariah.
Ada banyak jenis dan produk investasi syariah yang cocok bagi milenial, khususnya bagi pemula. Untuk jenis-jenis dan produk-produknya sudah banyak dibahas sebelumnya. Kamu bisa membuka lagi artikel yang berjudul “Ini 6 Jenis Investasi Syariah yang Bisa Kamu Pilih”.
Bagi pemula khususnya kaum milenial ada rasa kekhawatiran saat akan memulai investasi. Khawatir uang yang mereka kembangkan tidak bisa kembali. Padahal seperti yang dijelaskan sebelumnya, investasi syariah masih terbilang aman karena dilakukan dengan transparan dan jelas akad yang digunakan. Inilah yang menjadi perbedaan antara investasi syariah dengan konvensional.
Secara umum ada tiga akad yang biasa digunakan ketika investor memilih menyalurkan uangnya ke produk investasi syariah, yaitu akad kerja sama (musyarakah), bagi hasil (mudharabah), sewa-menyewa (ijarah), dan pemberian kuasa dengan upah (wakalah bil ujrah). Nah, yang terakhir ini biasa digunakan di investasi P2P Lending Syariah. Untuk lebih lengkapnya kamu bisa baca artikel yang berjudul “Mengenal Jenis-Jenis P2P Lending Syariah, Manakah yang Cocok Untukmu?”
Nah, sebelum kamu memulai untuk investasi syariah ada baiknya menyimak beberapa tips agar yang dilakukan agar niat kamu tidak maju mundur untuk berinvestasi syariah. Berikut tips-tipsnya:
1. Tetapkan Tujuan Investasi
Langkah pertama untuk memulai investasi adalah menetapkan tujuan kamu berinvestasi. Apakah untuk jangka pendek atau jangka panjang. Pada setiap tujuan, tentu ada instrumen investasi yang dipilih. Instrumen investasi umumnya bisa berupa deposito, emas, peer to peer (P2P) lending dan lainnya. Selanjutnya, pilihlah instrumen yang sesuai dengan ketentuan syariah.
2. Memahami Kondisimu Saat Ini
Pahami kondisi kamu saat ini, seperti apa rencana-rencana dan target dalam hidup? Hal ini sangat penting agar keputusan investasi yang kamu lakukan betul-betul tepat dan membawa manfaat. Para milenial disarankan untuk berinvestasi dari sekarang dan jangan menunggu hingga mapan untuk memulai investasi, sebab menurutnya mapan itu relatif.
3. Pilih Instrumen yang tepat Sesuai Profil Risiko
Cari tahu dulu, profil risikomu seperti apa. Apakah kamu tipe yang moderat, konservatif, atau agresif. Kalau kamu tipe orang yang maunya cari aman, nggak berani ambil risiko, pilih instrumen investasi yang memiliki tingkat risiko paling rendah, seperti reksadana pendapatan tetap syariah, emas, deposito, ORI atau SUN, atau lainnya.
Jika sebaliknya, suka dengan tantangan, ingin investasi keuntungan besar, coba bermain di saham syariah. Investasi ini terkenal memberikan keuntungan tinggi, namun sepadan dengan risikonya yang besar.
4. Jangan Malas Belajar
Anak muda harusnya haus dengan informasi. Begitu pula jika sudah ‘bergumul’ dengan investasi. Kamu harus terus belajar. Sebab, dunia investasi cukup dinamis. Kamu perlu sering update mengetahui perkembangan terkini portofolio yang kamu pegang.
Selain itu, memperbanyak referensi atau bacaan tentang investasi. Belajar mengelola risiko investasi secara tepat, atau lainnya, sehingga investasimu dapat berjalan maksimal dan menguntungkan.
5. Jangan Tunda Lagi
Jangan terlalu banyak berpikir, karena inilah yang pada akhirnya membuatmu maju mundur dalam memulai investasi. Jika kamu sudah yakin, maka langsung eksekusi. Pastikan juga kamu rutin menyisihkan pendapatanmu untuk investasi syariah. Semakin menunda investasi, semakin lama pula kesempatanmu untuk meraup pundi-pundi uang. Bahkan kesempatan itu bisa saja hilang dan selamanya kamu akan hidup pada keterbatasan finansial.
Sudah tahu kan apa saja yang perlu kamu lakukan sebelum memulai investasi syariah. Ayo kembangkan keuanganmu sekarang juga khususnya di investasi syariah, biar lebih aman dan terpercaya.
Untuk investasi syariah ini, seperti yang telah disebutkan sebelumnya ada jenis investasi syariah peer to peer atau P2P Lending Syariah. Di P2P Lending Syariah menawarkan pengelolaan keuangan dengan pendanaan UMKM yang sedang mengembangkan bisnisnya. Seperti yang ada di ALAMI.
Sebagai platform P2P Lending Syariah, ALAMI menawarkan pengembangan keuangan melalui pendanaan UMKM dengan proses 100% Syariah dan imbal hasil kompetitif dengan masa tenor 90 hari.
Teknologi di ALAMI telah menganalisa ratusan data untuk menghasilkan pendanaan yang memiliki kualitas dan kredibilitas yang baik. ALAMI hadir di dalam Mobile App, bisa diunduh di
Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib...
Yay, kini ALAMI Android Mobile App sudah punya beberapa fitur terbaru! Fitur terbaru ini nantinya bisa memudahkan kamu dalam melakukan proses chip in, hingga mengetahui portofolio apa saja yang sudah...
Situs keuangan boleh mendefinisikan kemerdekaan finansial dari kacamata mereka, tapi apa arti kemerdekaan finansial seorang Muslim? Arti kemerdekaan finansial seorang Muslim yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa melaksanakan semua kewajiban...
“Kebanyakan pasangan sebenarnya tidak butuh konselor pernikahan, tapi butuh penasihat keuangan,” begitu keyakinan dari David Bach, penulis lebih dari 10 buku keuangan (beberapa termasuk dalam New York Times Bestseller List)...
Bagaimana sikap istri ketika bisnis suami mengalami penurunan dan tabungan keluarga harus terkuras habis? Apa sebenarnya peranan seorang istri dalam mengatur keuangan keluarga? Prinsip apa saja yang membuat seorang istri...
Bagi pengguna layanan fintech, kenyamanan yang didapatkan saat melakukan transaksi investasi online sangat penting. Aspek user experience sangat perlu diperhatikan. Bagaimana ALAMI memberikan kenyamanan transaksi investasi syariah online untuk penggunanya?...