investasi syariah
published 19/05/2021 - 3 Min Read

5 Cara Mudah Memulai Investasi Syariah

Investasi adalah cara populer saat ini untuk mengembangkan uang lebih baik lagi. Apa lagi untuk kalangan milenial yang sudah terbiasa dengan penggunaan gadget dan internet. Akses untuk melakukan investasi sangat mudah. Begitu juga dengan investasi syariah yang mulai dilirik oleh para milenial sebagai pilihan mengembangkan keuangannya. Investasi syariah  merupakan pengembangan keuangan dengan prinsip kaidah hukum dan syariat Islam.

Sebelum terjun memulai investasi bagi milenial, khususnya yang memilih investasi syariah harus mengenal dahulu bagaimana risiko, tujuan serta instrumen apa saja yang ada di investasi syariah itu sendiri hingga cara kerja investasi syariah.

Ada banyak jenis dan produk investasi syariah yang cocok bagi milenial, khususnya bagi pemula. Untuk jenis-jenis dan produk-produknya sudah banyak dibahas sebelumnya. Kamu bisa membuka lagi artikel yang berjudul “Ini 6 Jenis Investasi Syariah yang Bisa Kamu Pilih”. 

Tips Memulai Investasi Syariah 

Bagi pemula khususnya kaum milenial ada rasa kekhawatiran saat akan memulai investasi. Khawatir uang yang mereka kembangkan tidak bisa kembali. Padahal seperti yang dijelaskan sebelumnya, investasi syariah masih terbilang aman karena dilakukan dengan transparan dan jelas akad yang digunakan. Inilah yang menjadi perbedaan antara investasi syariah dengan konvensional. 

Secara umum ada tiga akad yang biasa digunakan ketika investor memilih menyalurkan uangnya ke produk investasi syariah, yaitu akad kerja sama (musyarakah), bagi hasil (mudharabah),  sewa-menyewa (ijarah), dan pemberian kuasa dengan upah (wakalah bil ujrah). Nah, yang terakhir ini biasa digunakan di investasi P2P Lending Syariah. Untuk lebih lengkapnya kamu bisa baca artikel yang berjudul “Mengenal Jenis-Jenis P2P Lending Syariah, Manakah yang Cocok Untukmu?

Nah, sebelum kamu memulai untuk investasi syariah ada baiknya menyimak beberapa tips agar yang dilakukan agar niat kamu tidak maju mundur untuk berinvestasi syariah. Berikut tips-tipsnya:

1. Tetapkan Tujuan Investasi 

Langkah pertama untuk memulai investasi adalah menetapkan tujuan kamu berinvestasi. Apakah untuk jangka pendek atau jangka panjang. Pada setiap tujuan, tentu ada instrumen investasi yang dipilih. Instrumen investasi umumnya bisa berupa deposito, emas, peer to peer (P2P) lending  dan lainnya. Selanjutnya, pilihlah instrumen yang sesuai dengan ketentuan syariah.

2. Memahami Kondisimu Saat Ini

Pahami kondisi kamu saat ini, seperti apa rencana-rencana dan target dalam hidup? Hal ini sangat penting agar keputusan investasi yang kamu lakukan betul-betul tepat dan membawa manfaat. Para milenial disarankan untuk berinvestasi dari sekarang dan jangan menunggu hingga mapan untuk memulai investasi, sebab menurutnya mapan itu relatif.

3. Pilih Instrumen yang tepat Sesuai Profil Risiko

Cari tahu dulu, profil risikomu seperti apa. Apakah kamu tipe yang moderat, konservatif, atau agresif. Kalau kamu tipe orang yang maunya cari aman, nggak berani ambil risiko, pilih instrumen investasi yang memiliki tingkat risiko paling rendah, seperti reksadana pendapatan tetap syariah, emas, deposito, ORI atau SUN, atau lainnya.

Jika sebaliknya, suka dengan tantangan, ingin investasi keuntungan besar, coba bermain di saham syariah. Investasi ini terkenal memberikan keuntungan tinggi, namun sepadan dengan risikonya yang besar.

4. Jangan Malas Belajar

Anak muda harusnya haus dengan informasi. Begitu pula jika sudah ‘bergumul’ dengan investasi. Kamu harus terus belajar. Sebab, dunia investasi cukup dinamis. Kamu perlu sering update mengetahui perkembangan terkini portofolio yang kamu pegang.

Selain itu, memperbanyak referensi atau bacaan tentang investasi. Belajar mengelola risiko investasi secara tepat, atau lainnya, sehingga investasimu dapat berjalan maksimal dan menguntungkan.

5. Jangan Tunda Lagi

Jangan terlalu banyak berpikir, karena inilah yang pada akhirnya membuatmu maju mundur dalam memulai investasi. Jika kamu sudah yakin, maka langsung eksekusi. Pastikan juga kamu rutin menyisihkan pendapatanmu untuk investasi syariah. Semakin menunda investasi, semakin lama pula kesempatanmu untuk meraup pundi-pundi uang. Bahkan kesempatan itu bisa saja hilang dan selamanya kamu akan hidup pada keterbatasan finansial.

Sudah tahu kan apa saja yang perlu kamu lakukan sebelum memulai investasi syariah. Ayo kembangkan keuanganmu sekarang juga khususnya di investasi syariah, biar lebih aman dan terpercaya. 

Untuk investasi syariah ini, seperti yang telah disebutkan sebelumnya ada jenis investasi syariah peer to peer atau P2P Lending Syariah. Di P2P Lending Syariah menawarkan pengelolaan keuangan dengan pendanaan UMKM yang sedang mengembangkan bisnisnya. Seperti yang ada di ALAMI. 

Sebagai platform P2P Lending Syariah, ALAMI menawarkan pengembangan keuangan melalui pendanaan UMKM dengan proses 100% Syariah dan imbal hasil kompetitif dengan masa tenor 90 hari. 

Teknologi di ALAMI telah menganalisa ratusan data untuk menghasilkan pendanaan yang memiliki kualitas dan kredibilitas yang baik. ALAMI hadir di dalam Mobile App, bisa diunduh di

Bayu Suryo Wiranto

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments