published 26/07/2019 - 4 Min Read

Langkah Awal Dima Djani — Membangun Hijrah Movement Melalui ALAMI

Dima Djani, CEO ALAMI

Melangkah lebih baik adalah keinginan semua orang. Walaupun harus berjuang dengan segala risiko dan pengorbanan. Hal itu dilakukan Dima Djani, CEO dari ALAMI yang hijrah dari professional banker menuju fintech keuangan syariah.

Ia telah lama bekerja sebagai Investment banker. Banyak pencapaian yang sudah diraih dengan jaringan internasional dan terakhir menjabat sebagai Vice President di Societe Generale.

Sampai pada suatu hari muncul sebuah ide untuk melangkah berdasarkan nilai-nilai syariah. Ia merasa mulai ingin membuka halaman baru di karir dia.

Akhirnya ide untuk membangun suatu bisnis yang dilandasi nilai-nilai syariah sudah terwujud. Maka lahirlah yang kita kenal sekarang dengan nama ALAMI.

Kenapa dinamakan ALAMI?

Dima di acara Exclusive Gathering di The Dharmawangsa, Jakarta

ALAMI itu singkatan dari huruf yang berasal dari Al-Qur’an yaitu AlifLam, dan Mim. Kalimat penyeru kepada kaum Arab untuk menarik perhatian pada saat turunnya Al-Qur’an. Hal menarik lainnya kata Aliflam, dan mim secara berurut adalah yang paling banyak di dalam Al-Qur’an.

Secara tekstual, dalam banyak terjemahan Al-Qur’an memang dituliskan hanya Allah yang mengetahui. Namun secara substantif sebagai penyampaian pada saat turun Al-Qur’an kepada kalian orang Arab bahwa Al-Qur’an ini diwahyukan tidak lah dengan huruf-huruf yang baru. Dan kalimat selanjutnya disampaikan perkara ghaib berupaya wahyu sebagai petunjuk kehidupan manusia.

Susunan kata yang menarik ini digunakan ALAMI sebagai seruan untuk menarik banyak masyarakat mengenal Keuangan Syariah lebih jauh. Selebihnya tentang masa depan hanyalah Allah yang mengetahui dengan harapan yang positif.

Dengan cara dan sebagai motivasi perusahaan untuk menginternalisasi nilai-nilai Al-Qur’an sebaik-baiknya dalam membangun ALAMI yang pada saat berdirinya adalah fintech aggregator.

Apa itu Fintech Aggregator?

Acara pertama dari ALAMI

Sebagai agregator kita adalah jembatan antara pihak yang butuh pembiayaan dengan lembaga keuangan. Sehingga pihak yang butuh pembiayaan bisa lebih efisien dalam mengajukan pembiayaan hanya kepada ALAMI dan mendapatkan berbagai tawaran pembiayaan dari berbagai lembaga keuangan.

Saya ngeliat besarnya potensial dari lembaga Keuangan Syariah khususnya Bank Syariah yang belum di optimalkan. Menyebabkan pembiayaan Syariah tidak cukup signifikan dibandingkan konvensional. Hal itu yang melahirkan ide untuk ngebantu keuangan syariah agar mereka lebih efisien mendapatkan objek pembiayaan berkualitas yang dihubungkan oleh platform ALAMI ke masyarakat.

Sekarang Kenapa Berubah Jadi Peer-to-Peer (P2P) Financing?

Dima dan Bapak Riawan Amin, Salah satu Advisor untuk ALAMI

Tidak berubah ya melainkan ekspansi model bisnis. Agregator dan P2P adalah dua entitas perusahaan yang beda. Alasan kita ngembangin P2P karena ada berbagai hambatan pada model bisnis agregator terutama belum siapnya pasar.

Lembaga keuangan Syariah seperti belum siap untuk bisa memproses objek pembiayaan secara cepat dan efisien. Hal itu membuat prosesnya menjadi lama dan berdampak calon penerima pembiayaan yang mengeluhkan kepada kita.

Atas dasar itulah kita berusaha untuk mempercepat prosesnya agar objek pembiayaan berkualitas yang butuh pendanaan secara cepat dapat segera terpenuhi.

Harapan untuk aggregator nantinya adalah menjadi Marketplace Keuangan Syariah. Dimana ALAMI bisa menyediakan berbagai produk keuangan syariah nantinya. Secara perlahan sedang disiapkan hal itu sambil menunggu kesiapan pasar pada waktu yang tepat.

Budaya dan Nilai Apa yang Ingin Dibangun pada ALAMI?

Dima Djani, CEO ALAMI

Ada 4 Nilai yang ALAMI terapkan yaitu kekeluargaandinamissemangat, dan berlandaskan nilai-nilai syariah.

Kita engga ingin ada kesenjangan antar karyawan. Karena banyak perusahaan yang sudah besar untuk menyampaikan pendapat atau berbicara secara langsung dengan atasan itu merasa segan. Hal seperti ini yang dihindari dengan selalu menjalin interaksi secara langsung.

Tim dari ALAMI juga didominasi millennial dengan semangat yang berapi-api. Maka perlu mengenali masing-masing karakter dari mereka untuk saling membantu sama-sama berkembang terhadap hal yang ingin dicapai.

Sebagai perusahaan teknologi perubahan secara cepat adalah suatu keharusan. Maka kita selalu mendorong tim ALAMI untuk terus belajar, bediskusi, dan bertukar ide yang biasa kita jadwalkan pada sesi sharing session.

Saya pribadi kepada tim ALAMI lebih pada empower mereka. Sehingga yang ditekankan masing-masing individu adalah berkreativitas dengan cara mereka masing-masing. Hal seperti itu akan lebih meningkatkan produktivitas dan berkelanjutan secara jangka panjang.

Apa sih Harapan ALAMI kedepannya?

Dima Djani di acara PROFIT CNBC

ALAMI hadir dengan semangat untuk memperkenalkan lebih jauh tentang Keuangan Syariah kepada masyarakat. Dimana Keuangan Syariah itu engga terbatas hanya larangan RibaMaisir, dan Gharar (MaGhRib). Lebih luas daripada itu terdapat nilai-nilai fundamental untuk kebaikan banyak orang yaitu keadilan dan kejujuran.

Nilai-nilai seperti itu bisa ditunjukkan dengan profesionalitas dari segala aktivitas yang dilakukan ALAMI. Dan cara kita berinteraksi kepada masyarakat dengan belajar bersama-sama untuk Industri Syariah yang lebih maju dan kita ingin mengajak semua orang untuk bergabung dalam gerakan ini.

Harapannya Keuangan Syariah bisa lebih luas lagi dalam mencapai inklusivitas. Banyak orang yang bisa terbantu dengan kehadiran kita. Sehingga ketika mendengar tentang fintech Syariah maka yang muncul pertama kali di pikirannya adalah ALAMI.

Yuk, langsung saja coba download aplikasinya dan mulai mendanai!

Klik tombol di bawah ini, ya.

ALAMI P2P Lending Syariah
ALAMI P2P Lending Syariah

Bayu Suryo Wiranto

Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Mungkin kamu kepo dengan cerita awal ALAMI? Kamu bisa intip langkah awal salah satu co-founder kita yaitu Dima Djani dalam membangun Hijrah movement melalui ALA… […]