TKB Total adalah nilai keberhasilan penyelesaian kewajiban pembiayaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari sejak jatuh tempo dibandingkan dengan total nilai penyaluran pembiayaan yang berhasil disalurkan.
TKB90
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo.
TKB60
TKB60 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB30
TKB30 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB0
TKB0 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 0 (nol) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
Idul Adha sebagai Momen Pengorbanan dan Kepedulian
10/08/2019 - 3 Min Read
Idul Adha sebagai Momen Pengorbanan dan Kepedulian
Setiap tahunnya umat Muslim pasti merayakan 2 hari raya, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Hari raya Idul Adha atau banyak juga yang menyebutnya dengan lebaran haji adalah momen sebuah pengorbanan sekaligus kepedulian manusia kepada lingkungan di sekitarnya.
Momen Idul Adha dilaksanakan secara bersamaan bagi umat Muslim yang melaksanakan ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban. Ibadah haji ini dilaksanakan dalam rangka menunaikan rukun Islam kelima di tanah suci Makkah dan penyembelihan kurban mengenang ketaatan kisah Nabi Ibrahim as dengan anaknya Nabi Ismail as.
Diriwayatkan suatu hari Nabi Ibrahim menyembelih hewan kurban dengan jumlah yang begitu banyak. Lantas banyak orang bahkan malaikat mengaguminya. Kemudian Nabi Ibrahim mengatakan, “Kurban sejumlah itu bagiku belum apa-apa. Demi Allah! Seandainya aku memiliki anak lelaki, pasti akan aku sembelih karena Allah dan aku kurbankan kepada-Nya.”
Begitu taatnya Nabi Ibrahim kepada Allah swt. Ia baru memiliki anak yaitu Ismail di usia yang sudah cukup tua, suatu riwayat menyebut ketika ia berusia 99 tahun. Beranjak Ismail dewasa sekitar berusia 11 tahun Allah menagih apa yang pernah dicuapkan Ibrahim dengan memerintahkan untuk menyembelihnya.
Setelah meyakini dengan sepenuh hati, dibawanyalah Ismail ke suatu lembah untuk menjalankan apa yang diperintahkan Allah. Dikatakan kepada Nabi Ismail, “Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu,” ucap Ibrahim dengan nada berat. “Bagaimana pendapatmu, Nak?” Dijawabnya oleh Ismail, “Ayah, laksanakan apa yang diperintah Allah kepadamu. Insya Allah engkau akan mendapati aku termasuk orang-orang yang sabar”.
Sungguh luar biasa. Sulit dibayangkan bukan, seorang ayah yang senantiasa berdoa untuk dikirimkan seorang anak dan ketika ia hadir dalam masa sayang-sayangnya harus direlakan demi ketaatannya kepada Allah. Begitupula Ismail dengan tidak ada rasa takutnya berhadapan dengan irisan pedang demi ayahnya menjalankan perintah Allah.
Kisah itulah yang kemudian diperingati menjadi hari raya potong kurban. Dimana setiap tahunnya orang-orang ramai memberikan kurban terbaik yang mampu dibeli untuk dikurbankan. Tidak hanya orang-orang kaya saja tapi kita banyak mendengar kisah orang-orang serba pas-pasan tapi tetap ikut menyumbangkan hewan kurban.
Ada yang hanya berprofesi sebagai pemulung, kuli bangunan, tukang beling, dan sebagainya. Usianya pun beberapa dari mereka yang sudah renta. Hal yang sebenarnya justru merekalah yang wajib menerima daging kurban. Namun beberapa dari mereka tetap komitmen menabung dan pada hari idul adha menyumbangkan hewan kurban terbaiknya. Sebuah pengorbanan luar biasa bagi orang-orang seperti itu.
Idul Adha ini mengajarkan kita kepedulian kepada sesama dalam bentuk pengorbanan daging kurban. Pada hari ini orang saling berkumpul bersama-sama membantu prosesi mulai dari pemotongan hingga distribusi. Banyak dari sanak saudara berkumpul untuk kembali saling silaturahmi. Dan bagi golongan masyarakat yang kurang mampu menjadi bergembira atas daging kurban yang dibagikan kepadanya.
Pengorbanan hewan kurban menjadi spesial bagi beberapa orang. Karena ada yang harus menabung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Namun tetap tidak menyulutkan keinginan orang-orang tersebut untuk peduli memberi daging kurban.
Kamu pun juga bisa ikut terlibat dalam memberikan hewan kurban. Apabila pendapatan yang pas-pasan maka kamu harus merencanakannya dari jauh-jauh hari. Kita bisa mengecek harga pasaran kurban terlebih dahulu dan menentukan apa yang kita mau beli. Apabila sapi juga bisa secara patungan sebanyak maksimal 7 orang. Jadi tentukan tujuan hewan kurban apa yang mau dibeli.
Kamu bisa menyisihkannya dalam bentuk tabungan. Dan akan mencapai tujuan tabungan yang lebih baik bila kamu menaruhnya pada instrumen pembiayaan yang menguntungkan. Dimana uang tabungan kamu diproduktifkan selama beberapa waktu pada sektor pembiayaan yang menguntungkan.
Untuk dapat mencapai hal itu kamu bisa ikut mendanai tabungan kamu pada peer to peer financing syariah ALAMI. Dengan mendanai di instrumen pembiayaan syariah yang sudah resmi terdaftar di OJK akan lebih memberikan kamu rasa aman dan keuntungan yang in sya Allah berkah. Dana kamu jadi produktif dan akan mendapatkan margin keuntungan untuk menambah tabungan kamu mencapai pembelian kurban yang diinginkan.
Untuk mengetahui dan mempelajari lebih lanjut tentang ALAMI bisa mengunjungi websitenya pada link berikut ini www.alamisharia.co.id
[…] juga menyarankan beberapa cara untuk penerapan protokol kesehatan saat penyembelihan hewan kurban di Idul Adha 2021, guna meminimalisir potensi penularan […]
Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib...
Yay, kini ALAMI Android Mobile App sudah punya beberapa fitur terbaru! Fitur terbaru ini nantinya bisa memudahkan kamu dalam melakukan proses chip in, hingga mengetahui portofolio apa saja yang sudah...
Situs keuangan boleh mendefinisikan kemerdekaan finansial dari kacamata mereka, tapi apa arti kemerdekaan finansial seorang Muslim? Arti kemerdekaan finansial seorang Muslim yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa melaksanakan semua kewajiban...
“Kebanyakan pasangan sebenarnya tidak butuh konselor pernikahan, tapi butuh penasihat keuangan,” begitu keyakinan dari David Bach, penulis lebih dari 10 buku keuangan (beberapa termasuk dalam New York Times Bestseller List)...
Bagaimana sikap istri ketika bisnis suami mengalami penurunan dan tabungan keluarga harus terkuras habis? Apa sebenarnya peranan seorang istri dalam mengatur keuangan keluarga? Prinsip apa saja yang membuat seorang istri...
Bagi pengguna layanan fintech, kenyamanan yang didapatkan saat melakukan transaksi investasi online sangat penting. Aspek user experience sangat perlu diperhatikan. Bagaimana ALAMI memberikan kenyamanan transaksi investasi syariah online untuk penggunanya?...
[…] juga menyarankan beberapa cara untuk penerapan protokol kesehatan saat penyembelihan hewan kurban di Idul Adha 2021, guna meminimalisir potensi penularan […]