TKB Total adalah nilai keberhasilan penyelesaian kewajiban pembiayaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari sejak jatuh tempo dibandingkan dengan total nilai penyaluran pembiayaan yang berhasil disalurkan.
TKB90
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo.
TKB60
TKB60 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB30
TKB30 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB0
TKB0 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 0 (nol) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
10 Hari Terakhir Ramadhan Waktunya Berburu Pahala dan Kebaikan
20/04/2022 - 4 Min Read
10 Hari Terakhir Ramadhan Waktunya Berburu Pahala dan Kebaikan
Memasuki 10 hari terakhir Ramadhan merupakan suatu momen yang penuh keharuan. Sebagai seorang Muslim yang harus berpisah dengan bulan yang penuh berkah dan rahmat dari Allah SWT, tentunya menimbulkan kekhawatiran apakah kita masih bisa bertemu lagi dengan Ramadan berikutnya di tahun depan, dengan segala keterbatasan umur yang kita miliki.
Maka dari itu, di 10 hari terakhir Ramadan ini banyak orang yang memanfaatkannya dengan beribadah lebih khusyuk lagi. Banyak di antaranya yang melakukan i’tikaf di masjid di 10 hari terakhir Ramadan, sesuai dengan suatu hadis yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah radhiyallahu anha, “Rasulullah sangat bersungguh-sungguh beribadah pada 10 hari terakhir (bulan Ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim).
Dari hadis di atas tersebut, terlihat keutamaan semangat beribadah di 10 hari terakhir Ramadan, karena bahkan sosok Rasulullah SAW yang sudah sangat dijamin masuk surga oleh Allah SWT, justru lebih giat beribadah demi meraih ridha-Nya.
“Hadis ini menunjukkan keutamaan semangat beribadah di 10 hari terakhir Ramadhan. Hadis ini menceritakan sosok baginda Nabi Muhammad SAW sebagai manusia yang paling giat dalam meraih ridha Allah SWT,” kata Kepala Seksi Pengembangan Metode dan Materi Dakwah Dit. Penerangan Agama Islam, H. Subhan Nur, Lc, M.Ag , dilansir dari laman kemenag.go.id.
Rasulullah ﷺ dengan bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan dengan meningkatkan kualitas ketaatan, beribadah, bertaqarrub, beriktikaf, dan mengajak anggota keluarga untuk beribadah. Kesungguhan beliau beribadah di 10 hari terakhir Ramadhan melebihi kesungguhan beribadah di waktu selainnya.
Salah satu dari banyaknya keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah turunnya malam Lailatul Qadar, malam yang mulia dan mempunyai nilai lebih dari 1000 bulan.
Dalam hadisnya, Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
“Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, pada malam yang ke sembilan tersisa, malam yang ke tujuh tersisa, malam yang ke lima tersisa,” (HR. Bukhari).
Karena itu, umat Islam sangat disarankan untuk beribadah, terutama ibadah malam, pada 10 hari terakhir Ramadhan untuk bertemu keutamaan-keutamaan tersebut.
Amal Ibadah yang Dianjurkan di 10 Hari Terakhir Ramadhan
1. Memperpanjang Shalat Malam
Pada 10 malam terakhir, Rasulullah ﷺ tidak tidur. Beliau menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar. Kebiasaan beribadah di 10 malam terakhir ditularkan kepada seluruh anggota keluarga beliau untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam. Sebagaimana penuturan hadis dari ‘Aisyah radhiyallahu anha di atas.
2. Memperbanyak Sedekah
Meningkatkan sedekah menjadi salah satu amal ibadah di 10 hari terakhir sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadhan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya. Karena tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial. Sebagaimana firman Allah SWT,
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).
Bersedekah di 10 hari terakhir tidak hanya diterjemahkan dengan sedekah wajib berupa zakat fitrah dan zakat mal, tetapi juga dianjurkan memperbanyak sedekah sunnah dalam rangka berbagi kebahagiaan dan memberikan bekal makanan di hari raya Idulfitri bagi dhuafa. Bersedekah dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa, dan lain sebagainya.
3. I’tikaf
I’tikaf berarti berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia. I’tikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berzikir, berdo’a, membaca Al-Quran, shalat sunah, bershalawat, bertobat, beristighfar, dan lainnya.
I’tikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA, Rasulullah ﷺ beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. (HR. Muttafaq ‘alaih)
4. Tilawah Al-Quran
Meningkatkan pembacaan Al-Quran menjadi salah satu ibadah utama di 10 hari terakhir Ramadan. Tidak sedikit umat Islam yang larut dalam tilawah Al-Quran sepanjang malam baik di masjid maupun di rumah. Tilawah Al-Quran adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar.
Tradisi mengejar khataman Al-Quran di akhir Ramadan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi muslim, khususnya mereka yang setiap hari bergulat dengan aktivitas pekerjaan, sehingga khataman Al-Quran sebanyak satu kali menjadi target realistis. Apapun bentuk motivasinya, tilawah Al-Quran harus lebih digiatkan di 10 hari terakhir Ramadhan.
Selain itu, bulan Ramadhan disebut juga sebagai bulannya Al-Quran, karena di bulan Ramadan Al-Quran yang merupakan wahyu dari Allah SWT diturunkan ke Nabi Muhammad ﷺ melalui Malaikat Jibril.
Yuk, manfaatkan 10 hari terakhir Ramadhan ini dengan memperbanyak amal dan ibadah. Semoga kita bisa berjumpa lagi di Ramadhan berikutnya, dengan amal ibadah yang lebih banyak dan lebih baik lagi dari sekarang.
Jangan lupa juga untuk memperbanyak dan menambah asetmu dengan mengikuti pendanaan di platform peer to peer funding syariah dari ALAMI. Dapatkan ujrah setara hingga 14-16% pa. Segera download aplikasinya di
Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib...
Yay, kini ALAMI Android Mobile App sudah punya beberapa fitur terbaru! Fitur terbaru ini nantinya bisa memudahkan kamu dalam melakukan proses chip in, hingga mengetahui portofolio apa saja yang sudah...
Situs keuangan boleh mendefinisikan kemerdekaan finansial dari kacamata mereka, tapi apa arti kemerdekaan finansial seorang Muslim? Arti kemerdekaan finansial seorang Muslim yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa melaksanakan semua kewajiban...
“Kebanyakan pasangan sebenarnya tidak butuh konselor pernikahan, tapi butuh penasihat keuangan,” begitu keyakinan dari David Bach, penulis lebih dari 10 buku keuangan (beberapa termasuk dalam New York Times Bestseller List)...
Bagaimana sikap istri ketika bisnis suami mengalami penurunan dan tabungan keluarga harus terkuras habis? Apa sebenarnya peranan seorang istri dalam mengatur keuangan keluarga? Prinsip apa saja yang membuat seorang istri...
Bagi pengguna layanan fintech, kenyamanan yang didapatkan saat melakukan transaksi investasi online sangat penting. Aspek user experience sangat perlu diperhatikan. Bagaimana ALAMI memberikan kenyamanan transaksi investasi syariah online untuk penggunanya?...