TKB Total adalah nilai keberhasilan penyelesaian kewajiban pembiayaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari sejak jatuh tempo dibandingkan dengan total nilai penyaluran pembiayaan yang berhasil disalurkan.
TKB90
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo.
TKB60
TKB60 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB30
TKB30 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB0
TKB0 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 0 (nol) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
Reksadana adalah salah satu jenis investasi yang populer di masyarakat. Reksadana pun terbagi lagi ke dalam beberapa jenis yakni reksadana saham, reksadana obligasi, reksadana pasar uang dan reksadana campuran. Masing-masing jenis reksadana ini memiliki tingkat risiko dan keuntungan yang berbeda-beda. Kali ini kita akan sedikit membahas tentang reksadana pasar uang serta untung ruginya.
Dikutip kompas.com, menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang instrumen investasinya ditujukan pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Tujuan penempatan investasi reksadana pasar uang adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal.
Seperti reksadana pada umumnya, dana investasi dari investor dikelola oleh manajer investasi. Dalam reksadana pasar uang, dana investasi dikelola oleh manajer investasi ditempatkan sepenuhnya atau 100 persen di instrumen pasar uang. Pasar uang ini yakni berupa efek yang jangka waktunya kurang dari 1 tahun antara lain deposito berjangka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi perusahaan komersial, dan sebagainya.
Keuntungan lebih tinggi daripada deposito bank pada umumnya
Return yang didapat pun tidak tergantung pada jumlah uang yang kamu investasikan.
Dengan modal Rp 10 ribu atau Rp 50 juta perhitungan persentase bunga akan tetap sama. Selain itu, perlu kamu ketahui bunga deposito terkena pajak, sedangkan reksa dana adalah instrumen yang bebas pajak.
Tidak membutuhkan modal besar
Dengan uang Rp 10.000 kamu sudah bisa mulai berinvestasi di reksa dana pasar uang. Kalau dibandingkan dengan deposito, kamu memerlukan minimal 5 juta rupiah untuk bisa diinvestasikan.
Bisa dicairkan kapan saja
Selanjutnya, kelebihan yang membuat reksadana pasar uang unggul kamu bebas mencairkan dana kapanpun yang kamu mau tanpa harus ditentukan oleh mekanisme bid dan offer seperti pada pasar saham, atau tanpa dikenakan dikenakan potongan atau penalti seperti pada deposito.
Jangka waktu investasi fleksibel
Kamu bebas menarik dana kapanpun kamu butuh, belum lagi jangka pendek atau panjang tidak mempengaruhi perhitungan bunga. Sementara, kalau deposito kamu harus bisa menghitung jangka waktu deposito dengan tepat sehingga tidak membuat kamu rugi karena denda atau mendapat bunga lebih kecil.
Minim risiko
Reksa Dana pasar uang merupakan tempat investasi yang terbukti lebih aman dibandingkan investasi saham yang fluktuatif. Reksa Dana pasar uang dikelola oleh manajer investasi ke dalam instrumen pasar uang dengan tingkat risiko yang rendah seperti deposito dan surat utang jangka pendek.
Manfaat Reksadana Pasar Uang
Setiap investasi setidaknya ada manfaat yang dirasakan bagi pemiliknya, tidak terkecuali dengan Reksadana Pasar Uang. Berikit ini manfaat dari Reksadana Pasar Uang:
Persiapan Inflasi Sudah bukan rahasia kalau angka inflasi kian naik tiap tahunnya. Hal ini tentu saja berpengaruh pada harga barang kebutuhan pokok dan juga biaya kebutuhan lain. Sebut saja dana pendidikan yang setiap tahun semakin naik. Kalau tidak dipersiapkan dengan matang, bisa-bisa kebutuhan seperti ini tidak akan terpenuhi.
Investasi menawarkan keuntungan yang di atas inflasi. Dengan pengelolaan dana yang baik dari manajer investasi, tingkat suku bunga pengembalian kepada investor bisa lebih besar dari nilai inflasi. Sehingga, bisa meningkatkan pertumbuhan uang hingga mengalahkan pesatnya laju inflasi.
Sumber Passive Income
Investasi sudah tidak diragukan kalau mau dijadikan pilihan sumber passive income. Misalnya, kamu menyisihkan sekian persen dari gaji untuk investasi. Investasi reksadana pasar uang yang kamu lakukan dari sebagian gajimu ini akan menghasilkan sumber penghasilan lain selain dari pekerjaan utama. Uangmu akan selalu bertumbuh dan kamu tetap punya simpanan uang.
Untuk Kebutuhan Masa Depan Di masa depan, kebutuhanmu akan semakin banyak. Finansial pun harus disiapkan dengan baik kalau kamu tidak mau susah payah bekerja mencari uang untuk memenuhi segala kebutuhan tersebut. Mungkin saat ini kamu masih lajang tapi cepat atau lambat, kamu bakal menikah dan punya anak.
Dana Pensiun di Masa Tua
Siapa yang berpikir kalau sudah tua tinggal mengandalkan pekerjaan anak untuk bertahan hidup? Ingat, anak bukanlah sebuah instrumen investasi. Kalau mau investasi, kamu harus lakukan pada diri sendiri. Contohnya, nabung reksadana sedini mungkin. Semakin lama, semakin kamu tua dan pensiun, investasimu ini pun berkembang. Akan sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan di masa tua. Jangan andalkan pekerjaan anak karena kamu akan menciptakan generasi sandwich berikutnya.
Bebas Finansial Jika uangmu masih sangat terbatas untuk membeli kebutuhan sehari-hari, maka kamu belum bisa disebut bebas finansial. Dengan investasi reksadana pasar uang akan memberimu kesempatan meraih financial freedom atau kebebasan finansial. Kamu bisa mendapatkan keuntungan tambahan dari investasi dan fokus menggunakan gaji untuk kebutuhan. Masalah gaya hidup dan biaya lain-lain, bisa ambil dari reksadana.
Cara Memulai Invesasi Reksadana Pasar Uang
Bagaimana cara memulai investasi Reksa Dana Syariah Pasar Uang? Kamu bisa memulainya dengan cara-cara berikut: 1. Pilih Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan berizin di OJK. 2. Daftar sebagai investor dengan mengisi formulir dan mengikuti alur pendaftaran. Siapkan e-KTP, foto dengan e-KTP, dan NPWP (opsional) 3. Pastikan kamu mengaktifkan ‘Preferensi Syariah’ atau memilih produk Reksa Dana Syariah Pasar Uang. 4. Pilih Manajer Investasi yang tepat, lakukanlah analisis terlebih dahulu dengan cara mengecek izin usaha, pengalaman kerja, track record, dan kinerjanya. 5. Pilih ‘beli/buy’ pada reksa dana yang diinginkan, lalu transfer uang sejumlah nominal yang akan diinvestasikan melalui rekening atau dompet digital.
Kelemahan Reksadana Pasar Uang
Selain memiliki keuntungan yang telah disebutkan sebelumnya reksadana pasar uang juga memiliki kelemahan, antara lain
Return seringkali lebih rendah dari reksadana lainnya
Nilai return bergantung pada fluktuasi bunga di pasar
Terdampak negatif apabila ada wanprestasi atau gagal bayar dari penerbit utang
Redemption atau manajer investasi tak bisa mengembalikan dana investasi akibat ada penarikan besar-besaran.
Namun sebagaimana jenis reksadana lainnya, reksadana pasar uang adalah salah satu investasi yang cukup aman karena perusahaan reksadana biasanya sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.
Reksadana Pasar Uang Menurut Ajaran Islam
Majelis Ulama Indonesia (MUI) ternyata telah mengeluarkan fatwa terkait apakah reksadana pasar uang halal. Melalui fatwa No. 20/DSN-MUI/IV/2001, MUI memperbolehkan kaum muslim di Indonesia untuk berinvestasi reksadana selama keseluruhan proses transaksi tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Nah, investasi reksadana dijelaskan oleh MUI sebagai bagian dari proses jual beli tersebut, sehingga diperbolehkan dalam Islam.
Jika melihat fatwa yang dikeluarkan MUI, transaksi pada reksadana pasar uang syariah harus mengacu pada dua jenis akad, yaitu wakalah dan mudharabah. Pada akad wakalah, terjadi proses pelimpahan kekuasaan dari suatu pihak ke pihak yang lain.
Namun, hal tersebut hanya boleh dilakukan untuk hal-hal yang memang boleh diwakilkan. Kalau dalam reksadana pasar uang syariah, berarti investor memercayakan modal dan kegiatan investasi kepada manajer investasi sesuai kesepakatan bersama.
Lalu, pada akad mudharabah, kegiatan yang dilakukan adalah melimpahkan harta suatu pihak ke pihak lain untuk diperdagangkan. Kemudian, hasil dagang tersebut dibagi antara dua belah pihak. Artinya, investor menyerahkan modal investasi kepada manajer investasi untuk kemudian diperjualbelikan. Akad mudharabah dalam reksadana pasar uang syariah tersebut juga harus berlangsung sesuai ketentuan yang telah disepakati investor serta manajer investasi.
Selain itu ditambah saat ini ada juga reksadana pasar uang syariah. Pada dasarnya, reksadana pasar uang syariah tidak berbeda jauh dengan reksadana pasar uang biasa. Hanya saja, uang investasi kamu nantinya akan ditempatkan ke aset-aset syariah. Contohnya seperti sertifikat syariah, deposito syariah, dan surat berharga syariah negara.
Apa bedanya aset syariah dengan aset biasa?
Misalnya, pada aset deposito biasa, kamu bakal mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga. Namun, dalam deposito syariah, keuntungan didapatkan dari proses bagi hasil atau sewa menyewa. Dalam Islam, proses bagi hasil disebut juga dengan mudharabah, sedangkan proses sewa menyewa disebut ijarah.
Setelah dijelaskan berbagai macam jenis reksadana, khususnya reksadana pasar uang hal ini bisa menjadi pilihan investasi bagi kamu. Namun selain ada reksadana, ada pula platform peer to peer lending yang juga dapat mengembangkan keuanganmu lebih baik lagi untuk masa depan salah satunya di ALAMI P2P Lending Syariah.
Ikut pendanaan di ALAMI secara syariah bisa menjadi salah satu cara untuk mengembangkan keuanganmu. Mengikuti pendanaan di ALAMI, insyaallah kamu akan mendapatkan ujrah atau imbal hasil setara dengan 14%-16% p.a. Ayo segera daftar dan ikuti pendanaan di ALAMI. Unduh aplikasinya di
[…] jenis reksadana yang ditawarkan di platform digital tersebut, mulai dari reksadana pasar uang hingga reksadana syariah. Kali ini kita akan membahas mengenai penjelasan reksadana […]
Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib...
Yay, kini ALAMI Android Mobile App sudah punya beberapa fitur terbaru! Fitur terbaru ini nantinya bisa memudahkan kamu dalam melakukan proses chip in, hingga mengetahui portofolio apa saja yang sudah...
Situs keuangan boleh mendefinisikan kemerdekaan finansial dari kacamata mereka, tapi apa arti kemerdekaan finansial seorang Muslim? Arti kemerdekaan finansial seorang Muslim yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa melaksanakan semua kewajiban...
“Kebanyakan pasangan sebenarnya tidak butuh konselor pernikahan, tapi butuh penasihat keuangan,” begitu keyakinan dari David Bach, penulis lebih dari 10 buku keuangan (beberapa termasuk dalam New York Times Bestseller List)...
Bagaimana sikap istri ketika bisnis suami mengalami penurunan dan tabungan keluarga harus terkuras habis? Apa sebenarnya peranan seorang istri dalam mengatur keuangan keluarga? Prinsip apa saja yang membuat seorang istri...
Bagi pengguna layanan fintech, kenyamanan yang didapatkan saat melakukan transaksi investasi online sangat penting. Aspek user experience sangat perlu diperhatikan. Bagaimana ALAMI memberikan kenyamanan transaksi investasi syariah online untuk penggunanya?...
[…] jenis reksadana yang ditawarkan di platform digital tersebut, mulai dari reksadana pasar uang hingga reksadana syariah. Kali ini kita akan membahas mengenai penjelasan reksadana […]
[…] Mungkin, istilah ini pernah juga ditemui saat hendak berinvestasi di platform reksadana. […]