TKB Total adalah nilai keberhasilan penyelesaian kewajiban pembiayaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari sejak jatuh tempo dibandingkan dengan total nilai penyaluran pembiayaan yang berhasil disalurkan.
TKB90
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo.
TKB60
TKB60 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB30
TKB30 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB0
TKB0 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 0 (nol) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
Panduan Umat Muslim Menghadapi Wabah Penyakit Corona
18/03/2020 - 3 Min Read
Panduan Umat Muslim Menghadapi Wabah Penyakit Corona
Berbagai negara dunia sedang mengalami keadaan yang tidak
biasa. Disebabkan adanya suatu wabah penyakit yang menyebar begitu luas dan
masif. Yaitu wabah penyakit Coronavirus.
Mengubah aktivitas masyarakat dunia sementara waktu demi
menghindari penyebaran virus. Sekolah diliburkan, tempat ibadah ditutup, tempat
wisata ditutup, transportasi umum dibatasi, bahkan di beberapa wilayah
masyarakat dilarang keluar rumah.
Keadaan ini memberikan dampak yang besar bagi banyak orang. Keadaan
perekonomian juga banyak terganggu. Dan masyarakat banyak yang panik dengan
berbondong membeli peralatan medis dan persediaan makanan dalam jumlah yang
banyak.
Sebagai seorang Muslim bagaimanakah kita menyikapi keadaan semacam ini. Dan pembelajaran seperti apa yang bisa diambil.
Pahami kalo segala macam penyakit datangnya dari Allah. Oleh karena itu hal pertama yang harus kita lakuin adalah memohon perlindungan hanya kepada-Nya. Karena ga ada satupun di muka bumi ini suatu kejadian tanpa kehendak-Nya maka hanya kepada-Nyalah kita bergantung.
“Manusia diciptakan penuh dengan kelemahan.” (An-Nisa: 28)
“Hai manusia, sungguh kalian adalah hamba yang fakir (sangat butuh) kepada Allah; dan Allah subhanahu wa ta’ala Dialah Yang Mahakaya (tidak membutuhkan makhluk-Nya) lagi Maha Terpuji.” (Fathir: 15)
Bersabarlah Datangnya suatu penyakit kepada seorang mukmin bisa menjadi suatu rahmat. Karena bisa jadi itu sebagai penggugur dosa kita. Dan bila kita bersabar serta bertawakkal menghadapapi wabah penyakit ini akan diganjar dengan pahala yang begitu besar.
“Adzab yang Allah kirim kepada orang yang Dia kehendaki. Allah jadikan thaun sebagai rahmat bagi orang-orang beriman. Tidaklah seseorang yang di negerinya mewabah thaun lalu ia tetap berada di situ dengan sabar dan berharap pahala, ia tahu tidak ada musibah yang menimpanya kecuali apa yg telah Allah tetapkan bagi dirinya melainkan baginya pahala seperti pahala seorang syahid.” (HR. Al-Bukhari)
“Sungguh menakjubkan urusan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya seluruh urusannya adalah baik; ?dan itu tidak dimiliki kecuali orang mukmin. Jika ia mendapat kelapangan, ia bersyukur, maka itu baik baginya. Jika mendapat kesulitan/kesusahan, ia bersyukur, maka itu baik baginya.” (HR. Muslim)
Meningkatkan Keimanan Kesempatan semacam ini harus dimanfaatkan untuk kita perbaiki keimanan. Yang berupa ujian dari Allah agar kita menjadi umat yang lebih baik dan taat lagi.
Katakanlah (Muhammad), “Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakallah orang-orang yang beriman.” (At-Taubah 51)
Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (At-Taghabun:11)
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Al-Baqarah:155)
Jaga Diri Kita dari Wilayah atau Orang yang Terjangkit Penyakit Metode karantina atau isolasi merupakan ajaran yang disampaikan oleh Rasulullah saw. Agar penyebaran dari penyakit ini bisa diperlambat.
“Jangan kamu terus menerus melihat orang yang mengidap penyakit kusta.” (HR Bukhori)
“Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.” (HR Bukhari)
Menjaga Kebersihan Kita harus senantiasa membersihkan diri kita terhadap kotoran. Sebagaimana yang biasa dilakuin umat Muslim adalah minimal wudhu 5x kali sehari sebelum melaksanakan sholat.
Disamping itu kita harus menutup rapat-rapat kemungkinan virus-virus itu masuk, entah melalui makanan, minuman, pakaian, atau air yang digunakan.
Dari Jabir bin ‘Abdullah mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Tutuplah bejana-bejana, dan ikatlah tempat-tempat minuman, karena di suatu malam pada setiap tahunnya akan ada wabah penyakit (berbahaya) yang akan jatuh ke dalam bejana dan ke tempat-tempat air yang tidak tertutup.”
Menjaga Adab agar Tidak Menularkannya kepada Orang Lain Bertindak seolah-olah kita udah kena penyakit tersebut dan berupaya tidak menularkannya kepada orang lain. Sehingga menutup rapat-rapat virus yang ada pada diri kita menyebar kepada orang lain.
“Bahwasannya Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam jika bersin beliau meletakkan tangannya atau pakaiannya di atas mulutnya, dan dengannya beliau memelankan suara (bersin)” (H.R. Tirmidzi)
Mengingat Kematian Bagaimanapun juga semua makhluk hidup ciptaan Allah akan mati dan kepada-Nya kita kembali. Ngga sedikit orang yang sehat namun terkena wabah penyakit begitu cepat kemudian langsung meninggal.
Maka yang bisa kita lakukan bertawakal, berdoa, dan beribadah dengan sebaik-baiknya. Agar dapat terhindar dari segala macam penyakit yang berbahaya. Dan apabila kita tetap meninggal karena wabah penyakit tersebut, bisa masuk dalam golongan yang disampaikan oleh Rasulullah saw.
“Kematian karena wabah adalah surga bagi tiap muslim (yang meninggal karenanya).” (HR Bukhori). Aamiin ya rabbal alamin.
Referensi
Darul IFTAA Mahmudiyyah. https://jamiat.org.za/the-islamic-perspective-of-corona-virus-and-useful-guidelines/. Panggabean, Islahuddin. https://hariansib.com/Mimbar-Agama-Islam/Sikap-Menghadapi-Wabah-Corona-dalam-Islam. Tamam, Badrul. 2020. Hadits ”Tidak Ada Penularan Penyakit”, Apa Maksudnya?. https://www.voa-islam.com/read/aqidah/2020/02/26/69905/hadits-tidak-ada-penularan-penyakit-apa-maksudnya/.
Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib...
Yay, kini ALAMI Android Mobile App sudah punya beberapa fitur terbaru! Fitur terbaru ini nantinya bisa memudahkan kamu dalam melakukan proses chip in, hingga mengetahui portofolio apa saja yang sudah...
Situs keuangan boleh mendefinisikan kemerdekaan finansial dari kacamata mereka, tapi apa arti kemerdekaan finansial seorang Muslim? Arti kemerdekaan finansial seorang Muslim yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa melaksanakan semua kewajiban...
“Kebanyakan pasangan sebenarnya tidak butuh konselor pernikahan, tapi butuh penasihat keuangan,” begitu keyakinan dari David Bach, penulis lebih dari 10 buku keuangan (beberapa termasuk dalam New York Times Bestseller List)...
Bagaimana sikap istri ketika bisnis suami mengalami penurunan dan tabungan keluarga harus terkuras habis? Apa sebenarnya peranan seorang istri dalam mengatur keuangan keluarga? Prinsip apa saja yang membuat seorang istri...
Bagi pengguna layanan fintech, kenyamanan yang didapatkan saat melakukan transaksi investasi online sangat penting. Aspek user experience sangat perlu diperhatikan. Bagaimana ALAMI memberikan kenyamanan transaksi investasi syariah online untuk penggunanya?...