Bulan Muharram yang bertabur keberkahan
published 27/08/2020 - 3 Min Read

Bulan Muharram yang Bertabur Keberkahan

Sebagai bulan pertama di kalender Hijriyah, bulan Muharram ternyata mengandung banyak keberkahan. Yuk, baca artikel ini lebih lanjut tentang keistimewaannya, peristiwa penting yang pernah terjadi di bulan ini, serta amalan andalan Rasulullah SAW ketika di bulan ini serta ganjarannya yang sangat spesial.

Keistimewaan Bulan Muharram

Di Q.S. At-Taubah ayat 36, Allah SWT menyatakan:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu…”

Bulan haram yang dimaksud adalah bulan yang disucikan bagi kaum Muslim. Salah satunya adalah bulan Muharram. Bulan haram lainnya adalah bulan Rajab, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah. Namun, khusus untuk bulan Muharram, Rasulullah SAW menyebutnya sebagai “bulan Allah.”

Bulan haram mempunyai arti sebagai bulan yang dihormati, tidak dibolehkan terjadi konflik dan pertikaian (pembunuhan), dan juga para ulama menyebutkan dosa dan perbuatan amal saleh di bulan ini akan dilipatgandakan konsekuensinya.

Ulasan lengkap tentang arti bulan haram bisa kamu baca di artikel ini.

Peristiwa Istimewa di Bulan Muharram

Ternyata, beberapa nabi utusan Allah SWT sendiri pernah mengalami momentum istimewa di bulan ini. Selain itu, kejadian istimewa ini mempunyai satu kesamaan: terjadi di tanggal 10 Muharram. Menurut situs ini, berikut beberapa peristiwa istimewa yang pernah dialami oleh sederetan nabi utusan Allah SWT:

·        Nabi Adam a.s. bertobat kepada Allah dari dosa-dosanya dan tobat tersebut diterima oleh-Nya.

·        Berlabuhnya kapal Nabi Nuh a.s. di bukit Zuhdi dengan selamat, setelah dunia dilanda banjir yang menghanyutkan dan membinasakan.

·        Selamatnya Nabi Ibrahim a.s. dari siksa Namrud, berupa api yang membakar.

·        Nabi Yusuf a.s. dibebaskan dari penjara Mesir.

·        Nabi Yunus a.s. selamat keluar dari perut ikan hiu.

·        Nabi Ayyub a.s. disembuhkan Allah dari penyakitnya yang menjijikkan.

·        Nabi Musa a.s. dan umatnya kaum Bani Israil selamat dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah. Allah membelah laut untuk memberi jalan kepada Nabi Musa a.s. dan kaumnya, dan menenggelamkan Firaun dan tentaranya.

Amalan Andalan Rasulullah SAW di Bulan Muharram

Dalam hadits Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjelaskan dalam sabdanya:

“Dan berpuasa pada hari Asyura itu, aku berharap kepada Allah agar bisa menghapus (dosa-dosa) setahun sebelumnya (yakni setahun yang lalu).”

Dalam riwayat lain disebutkan dengan lafadz:

“Akan menghapus (dosa-dosa/kesalahan) setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162/196)

Amalan andalan Rasulullah SAW adalah berpuasa sunnah, khususnya di tanggal 10 Muharram, karena beliau mengharapkan kemuliaan amalan soleh tersebut, yaitu dengan dihapuskannya dosa setahun yang lalu oleh Allah.

Selain itu, beliau juga menganjurkan kepada sahabatnya untuk melakukan puasa sunnah pada tanggal 9 Muharram, sebagai pembeda dari kaum Yahudi dan Nasrani yang juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram.

Dalam suatu riwayat, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa ia akan berpuasa pada tanggal 9 Muharram di tahun berikutnya, namun belum sampai di waktu tersebut Rasulullah SAW sudah lebih dulu dipanggil Allah SWT.

Hadist dari Ibnu Abbas r.a., Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Jika Muharram tahun depan saya masih hidup, saya akan puasa tanggal 9.”

(HR. Ahmad 1971, Muslim 2723 dan yang lainnya).

Rasulullah juga pernah mengatakan bahwa “puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram). Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam,” jelasnya di dalam Hadits Riwayat Muslim no. 1163 dari Abu Hurairah.

Yuk, lakukan amalan istimewa Rasulullah SAW ini di bulan istimewa, Muharram, yang disebut Rasulullah sebagai ‘bulannya Allah’.

Yuk, mulai #HijrahFinansial kamu dengan lakukan pendanaan untuk UKM dengan prinsip syariah dan didukung proses yang nyaman, aman, dan efisien dengan teknologi. Platform peer-to-peer financing syariah ALAMI mempertemukan UKM dengan pemberi pembiayaan. Teknologi kami menganalisa ratusan data untuk menghasilkan pembiayaan yang memiliki kualitas dan kredibilitas yang baik. Daftar sekarang untuk menjadi pendana ALAMI dan nikmati kemudahan proses pembiayaan syariah yang lebih efisien, akurat dan transparan.

Bayu Suryo Wiranto

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments