TKB Total adalah nilai keberhasilan penyelesaian kewajiban pembiayaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari sejak jatuh tempo dibandingkan dengan total nilai penyaluran pembiayaan yang berhasil disalurkan.
TKB90
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo.
TKB60
TKB60 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB30
TKB30 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB0
TKB0 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 0 (nol) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
Ceramah Aa Gym di Webinar Arqam ALAMI Group: Perkuat Keimanan Ketika Berbisnis
19/11/2021 - 3 Min Read
Ceramah Aa Gym di Webinar Arqam ALAMI Group: Perkuat Keimanan Ketika Berbisnis
Sukses dalam berbisnis atau berusaha bukan hanya soal kepintaran atau kelihaian seseorang. Namun, kesuksesan dalam berbisnis diikuti dengan kuatnya iman dari seseorang. Hal itu diungkapkan oleh Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung KH Abdullah Gymnastiar, atau lebih dikenal dengan nama Aa Gym.
Aa Gym mengutip sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, bahwa seorang Muslim harus memiliki kekuatan iman di setiap hal apapun termasuk dalam berbisnis agar mendapatkan kesuksesan. Hadis tersebut kira-kira bunyinya seperti berikut:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah, daripada mukmin yang lemah, dan keduanya ada kebaikan”. (HR Muslim)”
Aa Gym mencontohkan, bahwa kekuatan berbisnis seperti memiliki jaringan luas, modal yang banyak juga bisa dimiliki oleh seorang yang tak beriman. Tetapi, hal itu tidak membuat sebuah bisnis bisa berjalan sukses. Maka dari itu, kata Aa Gym, kekuatan imanlah yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis muslim.
“Makin kuat iman semakin baik dan makin dicintai Allah. Membuat bisnis tujuannya bukan mencari uang semata-mata untuk ibadah,” kata Aa Gym dalam webinar Arqam beberapa waktu yang lalu.
Dari pemaparan Aa Gym dalam webinar Arqam, dapat dirangkum menjadi sebuah tips bisnis yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT. Berikut ini ALAMI rangkum tips berbisnis berlandaskan iman dan ketakwaan dari Aa Gym:
Selama ini di kalangan pengusaha, dikenal mindset bahwa klien atau pembeli adalah raja. Karena menempatkan pembeli adalah seorang raja, maka mindset dari seorang pebisnis takut jika raja tersebut pergi dari hadapannya.
Padahal menurut Aa Gym, uang atau rezeki itu bukan datang dari “raja” yang akan menggunakan atau membeli produk jualan kita, melainkan rezeki tersebut sudah diatur oleh Allah SWT.
Bersikap baik dan ramah terhadap pembeli atau klien, lanjut Aa Gym semata-mata bukan untuk menyenangkan mereka tetapi bagian dari ibadah dan ketakwaan terhadap Allah SWT.
Rezeki Tak Perlu Dicari, yang Dicari adalah Berkah
Aa Gym menganalogikan seekor nyamuk dan cicak. Meskipun dengan keterbatasannya, cicak yang tidak bisa terbang bisa mendapatkan nyamuk sebagai makanannya. Menurut Aa Gym rezeki tidak perlu dicari karena yang perlu dicari adalah keberkahan. Rezeki kata Aa Gym sudah diatur oleh Allah SWT.
Namun, meskipun sudah diatur oleh Allah SWT, sebagai hamba kita perlu berdoa agar rezeki yang sudah diatur tersebut bisa turun dengan lancar. Atau, jika Allah SWT menguji dengan menahan rezeki kita atau mengambil rezeki secara tiba-tiba dengan hal yang tidak terduga, dengan iman yang kuat bisa dilewati.
“Kalau iman tidak kuat, ketika Allah menahan rezeki kita, mengambil rezeki kita maka kita sudah siap karena hati kita sudah ikhlas dengan keimanan. Hal ini tentunya tidak akan membuat bisnis kita berantakan,” terang Aa Gym.
Jangan Takut Tidak Punya Rezeki
Aa Gym juga mengingatkan kita semua bahwa setiap manusia yang lahir ke dunia sudah mendapatkan rezekinya masing-masing. Sehingga tidak perlu merisaukan tidak akan mendapatkan rezeki. Aa Gym mengatakan, yang perlu dirisaukan adalah tidak bisa bersyukur atas rezeki yang telah disampaikan kepada kita.
“Jangan takut kalau tidak mendapatkan rezeki, yang perlu ditakuti adalah kita tidak bisa bersyukur atas rezeki yang kita dapat. Caranya bagaimana yaitu dengan terus memperkuat keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah,” kata Aa Gym.
Setelah Kuat Iman, Perkuat Keahlian
Setelah iman kita kuat dan tawakal dalam menjalankan suatu bisnis, maka perlu diperkuat dengan apa-apa yang bermanfaat untuk kita. Misalnya ilmu dalam berdagang atau berbisnis. Aa Gym melanjutkan kembali kutipan hadis yang telah disebutkan di atas.
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah kepada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan lauw (seandainya) dapat membuka pintu syaitan.”
(HR. Muslim)
Dari hadis tersebut Aa Gym mengatakan, iman yang kuat bisa didampingi dengan berbagai keahlian lainnya agar bisnis yang akan kita jalankan meraih kesuksesan.
“Iman dulu baru belajar manajemen, belajar teknik pemasaran, tapi harus dengan keyakinan. Sebab kembali lagi, perkara rezeki Allah yang mengatur.
Nah, setelah mendapatkan wawasan mengenai pentingnya keimanan dalam berbisnis, tak ada salahnya kamu ikut juga menghijrahkan finansialmu untuk lebih baik lagi bersama P2P Lending Syariah ALAMI. Di ALAMI uangmu dikelola secara syariah untuk mendanai UMKM yang sedang berkembang. Insyaallah kamu akan mendapatkan ujrah atau imbal hasil setara dengan 14-16% pa. Untuk memulai mendanai download dulu aplikasinya di Playstore dan Appstore dengan klik tombol di bawah ini.
Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib...
Yay, kini ALAMI Android Mobile App sudah punya beberapa fitur terbaru! Fitur terbaru ini nantinya bisa memudahkan kamu dalam melakukan proses chip in, hingga mengetahui portofolio apa saja yang sudah...
Situs keuangan boleh mendefinisikan kemerdekaan finansial dari kacamata mereka, tapi apa arti kemerdekaan finansial seorang Muslim? Arti kemerdekaan finansial seorang Muslim yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa melaksanakan semua kewajiban...
“Kebanyakan pasangan sebenarnya tidak butuh konselor pernikahan, tapi butuh penasihat keuangan,” begitu keyakinan dari David Bach, penulis lebih dari 10 buku keuangan (beberapa termasuk dalam New York Times Bestseller List)...
Bagaimana sikap istri ketika bisnis suami mengalami penurunan dan tabungan keluarga harus terkuras habis? Apa sebenarnya peranan seorang istri dalam mengatur keuangan keluarga? Prinsip apa saja yang membuat seorang istri...
Bagi pengguna layanan fintech, kenyamanan yang didapatkan saat melakukan transaksi investasi online sangat penting. Aspek user experience sangat perlu diperhatikan. Bagaimana ALAMI memberikan kenyamanan transaksi investasi syariah online untuk penggunanya?...