utang jangka panjang

Utang Jangka Panjang: Definisi, Kelebihan, dan Jenis-Jenisnya

Salah satu cara bisnis atau perusahaan mendapatkan modal adalah dengan utang jangka panjang.

Dengan utang ini, bisnis dapat memperoleh pinjaman uang untuk menjalankan bisnisnya, sehingga tujuan-tujuan usaha dapat dicapai.

Sebelum memutuskan untuk meminjam uang dalam jangka panjang, ada baiknya kamu mempelajari definisi serta kelebihan dan kekurangannya.

Setelah itu, kamu dapat memutuskan apakah ini merupakan solusi yang terbaik untuk bisnismu.

Apa Itu Utang Jangka Panjang?

Menurut Investopedia, utang jangka panjang adalah jenis utang yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun.

Utang ini bisa berlangsung bahkan hingga puluhan tahun.

Tipe utangnya pun dapat berbentuk macam-macam, mulai dari obligasi, hipotek, pinjaman bank, surat utang, dan masih banyak lagi.

Biasanya, utang ini dibuat oleh perusahaan dan masuk ke dalam utang golongan luar biasa.

Jenis-Jenis Utang Jangka Panjang

1. Pinjaman bank

Pinjaman bank adalah utang jangka panjang yang didapatkan dari bank atau institusi finansial di bawahnya.

Bank akan memberikan pinjaman pada perusahaan setelah melalui evaluasi dan pertimbangan-pertimbangan tertentu.

2. Obligasi

Obligasi adalah sekuritas yang dapat diperjual-belikan secara bebas dalam jangka waktu tertentu.

Bagi pembeli obligasi, instrumen ini merupakan investasi karena akan membuahkan keuntungan sesuai dengan bunga yang dijanjikan.

Sementara, perusahaan bisa mendapatkan dana yang dibutuhkannya untuk mewujudkan suatu tujuan tertentu.

Agar kamu lebih paham tentang apa itu obligasi, baca artikelnya dengan klik di sini, ya!

3. Hipotek

Hipotek adalah utang jangka panjang yang diperoleh dari bank.

Dalam kasus ini, kreditur harus memberi jaminan sebagai collateral, seperti properti, tanah, dan lainnya yang berharga.

4. Surat utang

Debenture atau surat utang adalah tipe instrumen yang tidak disertai jaminan.

Untuk memperoleh pinjaman jangka panjang ini, dibutuhkan reputasi atau kredit yang baik agar dapat dipercaya oleh peminjam.

Mengembalikan utang tentu bukan perkara mudah. Kalau begitu, mengapa perusahaan melakukan hal ini?

Ternyata, ada kelebihan dan kekurangan dari melakukan pinjaman untuk jangka waktu yang lama.

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

Kelebihan dan Kekurangan Utang Jangka Panjang

Kelebihan 

1. Pembayaran per bulan lebih rendah

Semakin panjang jangka peminjaman, uang yang harus dikembalikan per bulan menjadi lebih rendah.

Banyak perusahaan atau bahkan individu yang memilih pinjaman jangka panjang agar dapat menjaga cashflow yang lebih baik tanpa harus dibebani pengembalian dengan nilai yang tinggi.

2. Kreditur tidak dapat mencampuri bisnis

Dengan memilih untuk mendapatkan modal lewat pinjaman, kreditur tidak punya hak untuk ikut campur dalam bisnis atau perusahaanmu.

Hal ini berbeda dengan saham yang membuat pembeli saham memiliki kepemilikan atas perusahaan.

Dengan fleksibilitas-fleksibilitas tersebut, pemilik perusahaan dapat mendapatkan modal dengan pengembalian yang ringan per bulannya, mengalokasikan keuntungan yang diperoleh untuk mengembangkan bisnis, dan tetap memiilki otoritas penuh akan perusahaan yang dikelola.

Akan tetapi, tentu ada pula kekurangan dari utang jangka panjang yang wajib diketahui di bawah ini.

Kekurangan

1. Bunga

Bunga pinjaman bisa menjadi beban bagi keuangan perusahaan.

Selain harus membayar pokok pinjaman, kamu juga harus membayar bunganya per bulan. Pada akhirnya, kamu harus membayar utang jangka panjang dan bunga yang ditotal akan lebih besar dari uang pinjaman yang diperoleh.

2. Risiko tinggi

Utang adalah salah satu jenis pembiayaan yang paling riskan.

Tak jarang perusahaan mengalami kebangkrutan karena tak mampu membayar utang dan bunga yang tinggi.

Jika menggunakan jaminan, kamu juga bisa kehilangan aset berharga tersebut.

3. Berdampak pada pertumbuhan bisnis

Jika bisnis tidak selancar yang diharapkan, akan semakin sulit untuk mengembangkannya.

Pasalnya, kamu harus mengalokasikan keuntungan untuk membayar utang.

Nah, sudahkah kamu paham tentang utang jangka panjang beserta plus minusnya?

Kalau saat ini kamu sedang mengembangkan bisnis dan membutuhkan pembiayaan, disarankan untuk mencari cara yang paling rendah risiko dan tetap mampu memberikan solusi bagi usahamu.

Salah satu jalan yang bisa ditempuh adalah lewat ALAMI.

Di ALAMI, kamu bisa mendaftar untuk mendapatkan pembiayaan bisnis.

Atau, sebagai individu, kamu pun bisa membantu membiayai bisnis dan mendapatkan imbal hasil hingga 16% p.a., tentunya sesuai dengan syariat.

Yuk, coba download aplikasinya dengan klik tombol di bawah ini!

Artikel Terbaru

Penyesuaian Pemadanan NPWP ke NIK

Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri...

Informasi Peningkatan Keamanan Pendanaan & Penambahan Biaya Layanan

Sebagai bagian dari upaya kami dalam meningkatkan kualitas layanan yang lebih baik,...

Panduan Praktis Mendanai Nyaman dan Menguntungkan di Instrumen P2P Lending Bagi Pendana Pemula

Peer to Peer Lending (P2P Lending) dikenal sebagai salah satu instrumen investasi...

Exit mobile version