mengelola THR

ilustrasi uang/sumber: pixabay

9 Tips Mengelola THR Agar Tak Cuma Numpang Lewat

Menjelang Idul Fitri atau lebaran menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh para pekerja atau karyawan. Yap, yang ditunggu-tunggu itu adalah uang Tunjangan Hari Raya (THR). Para pekerja akan senang sekali adanya uang THR. Hadirnya THR setelah gaji bulanan yang diterima menjadi bonus penghasilan dari pekerjaan yang telah dikerjakan selama ini. Tapi cairnya uang THR ini selalu menimbulkan banyak keinginan belanja, khususnya membeli baju baru menyambut Hari Raya Idul Fitri. 

Mengelola THR sangat dibutuhkan agar kamu nggak ‘Laper mata’ saat membelanjakannya di mal atau pusat perbelanjaan atau di online shop. Bahkan ada beberapa kejadian uang THR habis sebelum lebaran tiba. 

Agar THR nggak numpang lewat maka butuh mengelola THR dengan benar. Hal ini penting dilakukan agar uang THR tidak habis begitu saja. Penting juga untuk membuat THR benar-benar bisa bermanfaat dengan optimal.

Para financial planner pun memberikan tips-tipsnya yang dikutip dari berbagai sumber. Sebaiknya membelanjakan uang THR berdasarkan skala prioritas. Hal ini adalah langkah penting yang harus dilakukan untuk menentukan kesuksesan mengelola uang THR.

Meskipun THR ditujukan untuk keperluan Hari Raya Idul Fitri, tapi sangat penting untuk menyisihkan minimal 10 persen dari penerimaan untuk menambah tabungan. Untuk lebih jelasnya, berikut tips jitu mengelola THR: 

Tips Mengelola THR 

1. Prioritaskan untuk Membayar Zakat Dahulu 

Setelah mendapatkan uang THR yang paling prioritas adalah membayar zakat, baik itu zakat penghasilan atau zakat fitrah. Sebab di bulan Ramadan atau menjelang Idul Fitri setiap muslim diwajibkan membayar zakat fitrah. Jika hartamu telah mencapai nisab jangan lupa bayar zakat mal dari penghasilanmu selama setahun.

ilustrasi zakat

2. Penuhi Kebutuhan Orang-orang yang Jadi Tanggungan Kamu

Jika kamu memiliki tanggungan seperti anak, istri atau orang tua, maka penuhilah dulu kebutuhan mereka. Selain itu bila kamu memiliki tanggungan lain di luar keluarga, orang-orang yang bekerja untuk kamu seperti asisten rumah tangga, sopir, atau pegawai maka bayar upah mereka terlebih dahulu dan jangan lupa mereka pun harus mendapatkan THR pula. 

3. Lunasi Utang

Gunakan uang THR untuk melunasi utang dan tunggakan yang ada. Sebab utang ini akan selalu menjadi beban kamu kapan pun. Perayaan Idul Fitrimu akan semakin tenang bila tidak ada beban pikiran utang dalam jangka pendek. Sehingga jika kamu memiliki cicilan kendaraan atau KPR tak akan mengganggu uang THR-mu. Itu semua bisa dibayarkan dari pendapatanmu reguler setiap bulannya.

ilustrasi utang

4. Belanja Cerdas

Untuk membeli kebutuhan lebaran, gunakan prinsip belanja cerdas. Perhatikan apakah barang yang dibeli merupakan kebutuhan atau keinginan. Kalau bisa manfaatkan diskon atau promosi yang ada. Tapi, meski ada promosi atau diskon, jangan sampai kalap karena diskon. Beli barang secukupnya sesuai kebutuhan. Usahakan catat apa saja kebutuhan lebaran, jangan sampai membeli barang di luar kebutuhanmu, atau ada ambisi untuk memilikinya. 

ilustrasi belanja

5. Alokasikan Dana untuk Kebutuhan Lebaran

Jangan gunakan uang THR-mu untuk membeli semua barang yang kamu inginkan. Alokasikan budget untuk kebutuhan lebaran. Setelah mencatat semua daftar belanjaan, kamu bisa atur budget untuk membeli semua kebutuhan itu. Misalnya kalian mengalokasikan uang Rp 2 juta. Maka sebisa mungkin tidak melebihi batas tersebut.

6. Beli Barang Sesuai Kemampuan

Belilah barang sesuai kemampuan dan uang yang kalian miliki. Jangan sampai karena gengsi atau nafsu membeli barang tidak penting dan bahkan sampai berhutang. Itu akan merugikan kalian sendiri.

7. Dana Cadangan atau Tabungan

Seperti yang telah disinggung di awal, kamu bisa menyisihkan 10 persen dari uang THR-mu untuk dana cadangan atau tabungan. THR bisa menjadi pemasukan yang baik untuk menambah dana cadangan kamu. Uang THR pun bisa menjadi investasi yang baik di masa yang akan datang, khususnya untuk kebutuhan-kebutuhan yang tidak terencana. Pengeluaran selama bulan Ramadhan yang bersifat rutin seperti kebutuhan bulanan, tagihan bulanan, cicilan pinjaman, dan lainnya tetap dialokasikan dari pendapatan rutin.

ilustrasi tabungan

Jika uang THR telah mencukupi kebutuhan maka saatnya untuk menambah dana cadangan yang dapat ditabung guna kebutuhan lain. Apabila penerimaan THR tidak mencukupi kebutuhan, maka saatnya untuk lebih selektif dalam pengeluaran serta berkreasi dalam menambah pemasukan. Misalnya selama bulan Ramadan kamu bisa menambah penghasilan dengan berjualan kue kering atau pakaian lebaran dan usaha lainnya. 

8. Komitmen dan Disiplin

Dengan komitmen dan disiplin dalam mengelola THR sesuai rencana, maka keuangan keluarga akan lebih lebih sehat dan sejahtera. Tanamkan juga pada diri kamu untuk menggunakan uang THR ini secara tepat agar tidak numpang lewat saja. 

9. Bisa Membeli Barang Impian Adalah Bonus

Beberapa poin di atas telah menyebutkan bahwa prioritaskan barang yang dibutuhkan dan mendesak. Tapi, jika budgetmu masih mencukupi untuk membeli barang impian kamu bisa melakukan hal itu. Tentunya, membeli barang impian ini setelah semuanya terpenuhi. Lihat juga kondisi keuanganmu. Pikirkan juga bagaimana dampaknya ke masa depan, apakah dengan membeli barang impianmu ini kehidupanmu selanjutnya akan baik-baik saja, atau malah bikin seret. 

Tips Mengelola THR untuk Investasi

Tak banyak orang mengalokasikan uang THR untuk investasi. Memang, sebagian besar uang THR akan digunakan untuk berbagai keperluan di hari raya. Meski begitu, tak ada salahnya mengalokasikan dana tersebut untuk urusan investasi.

Kamu bisa mengalokasikan dana THR untuk investasi yang akan berguna bagi masa depanmu. Saat ini banyak instrumen investasi yang bisa kamu manfaatkan. Jika kamu salah satu karyawan yang menerima THR sebelum lebaran, yuk, maksimalkan THR-mu untuk investasi.

Kembangkan Dana THR-mu Bersama ALAMI

Setelah disebutkan di atas, uang THR bisa digunakan untuk uang cadangan atau tabungan di masa depan, bisa juga digunakan atau dialokasikan untuk tujuan investasi. ALAMI mengajak kamu untuk mengembangkan uang THR-mu lebih baik lagi. Di ALAMI kamu bisa menjadi pendana atau funder bagi UKM yang sedang berkembang. Teknologi yang ALAMI miliki akan menganalisa ratusan data untuk menghasilkan pembiayaan yang memiliki kualitas dan kredibilitas yang baik. 

Daftar sekarang untuk menjadi pendana ALAMI dan nikmati kemudahan proses pembiayaan syariah yang lebih efisien, akurat dan transparan. Nikmati juga imbal hasil atau ujrah dari UKM yang telah kamu danai. 

Dapatkan ujrah atau imbal hasil setara dengan 14-16% pa. Unduh aplikasi ALAMI di

Artikel Terbaru

Penyesuaian Pemadanan NPWP ke NIK

Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri...

Informasi Peningkatan Keamanan Pendanaan & Penambahan Biaya Layanan

Sebagai bagian dari upaya kami dalam meningkatkan kualitas layanan yang lebih baik,...

Panduan Praktis Mendanai Nyaman dan Menguntungkan di Instrumen P2P Lending Bagi Pendana Pemula

Peer to Peer Lending (P2P Lending) dikenal sebagai salah satu instrumen investasi...

Exit mobile version