resolusi di tahun baru islam 1 muharram
published 05/07/2022 - 4 Min Read

5 Resolusi 1 Muharram untuk Jadi Muslim yang Lebih Baik

1 Muharram menandakan masuknya kalender hijriah ke dalam tahun baru. Sebagai bulan pertama menurut penanggalan Islam, Muharram adalah salah satu bulan yang paling mulia dalam setahun, selain Dzulqa’idah, Dzulhijjah, dan Rajab.

Mengutip Muslim Hands, bulan Muharram atau Muharram-ul-Haram juga dikenal sebagai “the Sacred Month of Allah” atau bulan suci Allah, yaitu bulan yang sangat dimuliakan oleh Sang Pencipta.

Mengapa bulan ini begitu istimewa?

Keistimewaan dan Hikmah Bulan Muharram

Ternyata, alasan bulan Muharram begitu spesial adalah karena Allah menciptakan 12 bulan dan memang telah memilih empat yang suci di antaranya.

Hal ini disebutkan dalam QS At-Taubah ayat 36:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya:

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa.”

Pada intinya, bulan-bulan tersebut memang suci dan mulia karena Allah menghendakinya.

Amalan baik yang kita lakukan per 1 Muharram selama 30 hari memiliki pahala yang berlipat ganda. Akan tetapi, dosa dari perbuatan buruk yang dilakukan juga menjadi lebih berat.

Bulan ini menandakan awal dan kesempatan baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik karena keberkahannya yang berlimpah. Namun, diperingatkan pula bahwa kita harus lebih berhati-hati dalam bertindak untuk menghindari dosa yang ganjarannya pun semakin besar.

Menyikapi Tanggal 1 Muharram

Diberinya kita izin untuk menjejakkan kaki menuju tahun baru tentu adalah hal yang membahagiakan dan patut disyukuri. 

Oleh karena itu, tak jarang beberapa ekspresi muslim modern terhadap hal ini adalah merayakannya secara meriah.

Akan tetapi, perayaan tahun baru sebetulnya tidak ada dalam sejarah Islam semasa Rasulullah masih hidup.

Alih-alih merayakan 1 Muharram dengan cara yang kurang tepat, lebih baik momen ini digunakan untuk kegiataan yang lebih bermanfaat, seperti menyusun resolusi positif dan juga meningkatkan ibadah.

Nah, resolusi seperti apa yang perlu jadi perhatian kita sebagai muslimin dan muslimah?

Resolusi Tahun Baru di 1 Muharram bagi Muslim dan Muslimah

Menurut About Islam, resolusi tahun baru yang rencananya mulai kita lakukan mulai 1 Muharram harus realistis. 

Ini berarti, tujuan-tujuan yang ingin kamu capai harus memungkinkan untuk dicapai. Tentunya, hal-hal ini juga harus berlandaskan tujuan baik dan dilakukan dengan serius.

1. Belajar Lebih Sabar

Allah berfirman dalam Al-Anfal ayat 46 yang berbunyi:

وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَا تَنَازَعُوْا فَتَفْشَلُوْا وَتَذْهَبَ رِيْحُكُمْ وَاصْبِرُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَۚ

Artinya:

“Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar.”

Tak mudah untuk menjadi pribadi yang lebih sabar dalam menghadapi berbagai situasi dalam hidup. Akan tetapi, di tahun baru ini, yuk, belajar untuk meningkatkan kesabaran dengan mengingat contoh yang sudah diberikan Rasulullah ﷺ semasa hidupnya.

2. Memperbaiki Salat

Sudahkah kamu beribadah yang wajib 5 waktu setiap harinya? Kalau belum, mulai 1 Muharram ini, memperbaiki salat bisa jadi resolusi yang jadi prioritas.

Jika sudah selalu menunaikan salat 5 waktu setiap harinya, maka cobalah jadikan tahun baru ini sebagai tahun di mana ibadahmu jadi lebih banyak dan lebih sempurna, salah satunya adalah dengan memperbanyak salat yang sunah.

3. Hijrah Finansial

Selain dari sisi ibadah yang utama, penting juga untuk mengevaluasi diri dari segi finansial. Banyak yang masih tidak menyadari betapa pentingnya hal ini.

Seperti yang sudah sering kita dengar, riba adalah salah satu perbuatan yang besar dosanya. Riba ini sering sekali ditemukan dari segi finansial. Nah, apakah caramu mengelola dan menggunakan uang sudah terbebas dari riba?

Salah satu solusi untuk menghindarinya adalah dengan memahami prinsip-prinsip ekonomi syariah secara lebih mendalam.  Kemudian, pastikan juga untuk menghindari transaksi maupun investasi yang kurang sesuai dengan prinsip syariah. Mengembangkan uang dan berinvestasi secara syariah bukan mustahil, lho. Dengan melakukan pendanaan terhadap UMKM secara syariah di ALAMI, kamu dapat memperoleh imbal hasil atau ujrah hingga 16% p.a.

Yuk, bawah ini untuk coba mendanai!

4. Memperbanyak Ilmu

Bagi seorang muslim, terus belajar dan meningkatkan pengetahuan adalah hal yang sangat dianjurkan. Mulai 1 Muharram 1444 ini, sudahkah punya gambaran ilmu apa yang ingin didalami? Misalnya, kamu bisa belajar keahlian baru atau memperdalam pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya. Tentu saja, ilmu tersebut harus positif dan bermanfaat, ya.

5. Menghindari Ghibah

Untuk beberapa orang, hal ini sangat sulit untuk dilakukan. Padahal, larangan untuk bergosip sudah tercantum dalam QS Al-Hujurat ayat 6 yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.

Kalau masih sulit untuk berhenti secara keseluruhan, paling tidak, mulai 1 Muharram ini, yuk, pelan-pelan menguranginya.

Menurut Circle Around, ada beberapa cara untuk melatih diri agar mengurangi gosip, yaitu:

  • Menanyakan pada diri sendiri apakah obrolan penting untuk dibicarakan.
  • Jika harus berdiskusi tentang seseorang, batasi waktu agar pembicaraan tidak melebar.
  • Jangan langsung mendengarkan gosip yang beredar, berpikir positif terlebih dahulu.
  • Ucapkan hal yang baik-baik saja saat sedang mengobrol.
  • Hindari berteman dengan orang-orang yang hobi gosip.

Nah, itu dia beberapa contoh resolusi yang baik bagi kita sebagai umat muslim.

Selanjutnya, kamu bisa secara mandiri menetapkan tujuan sesuai dengan pribadi masing-masing.

Semoga bermanfaat!

Bayu Suryo Wiranto

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments