TKB Total adalah nilai keberhasilan penyelesaian kewajiban pembiayaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari sejak jatuh tempo dibandingkan dengan total nilai penyaluran pembiayaan yang berhasil disalurkan.
TKB90
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo.
TKB60
TKB60 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB30
TKB30 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB0
TKB0 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 0 (nol) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
Memaknai Hari Sumpah Pemuda di Era Digital Menuju Merdeka Finansial
14/10/2022 - 3 Min Read
Memaknai Hari Sumpah Pemuda di Era Digital Menuju Merdeka Finansial
Tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Dalam sejarahnya, pada tanggal tersebut tepatnya tanggal 28 Oktober 1928 sekelompok pemuda dari berbagai penjuru daerah di Indonesia berkumpul untuk mewujudkan mimpinya terkait Indonesia merdeka dari belenggu penjajahan.
Semangat Sumpah Pemuda 94 tahun yang lalu masih bisa kita aplikasikan di saat Indonesia sudah merdeka, dan berada di era modern. Semangat Sumpah Pemuda yang bisa kita aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam merencanakan keuangan agar kita bisa merdeka finansial di masa yang akan datang.
Para pemuda 94 tahun lalu menggelorakan Sumpah Pemuda untuk melawan penjajahan yang terus membelenggu negeri ini. Nah, semangat tersebut bisa kita terapkan untuk melawan penjajahan di era modern khususnya di bidang ekonomi.
Definisi penjajah saat ini tentu bukan kolonialisme tetapi dalam wujud baru berupa penjajahan ekonomi. Tak sedikit pemuda di era sekarang terlena dengan kondisi ekonomi yang kelihatannya memudahkan tapi justru menjerumuskan. Menjamurnya produk keuangan menyasar kaum muda, dan dimudahkan dengan teknologi. Oleh sebab itu, kamu perlu melek keuangan terutama mengatur keuangan pribadi dengan baik.
Sebagai muda di era digital seperti saat ini ada cara memaknai Hari Sumpah Pemuda terutama di bidang finansial. Berikut cara yang bisa kamu lakukan.
Memaknai Hari Sumpah Pemuda Menuju Merdeka Finansial
Merencanakan Keuangan
Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober adalah cita-cita awal para pemuda Indonesia menuju kemerdekaan. Semangat ini bisa kamu maknai sebagai perencanaan keuangan yang baik menuju merdeka finansial di masa yang akan datang.
Memulai membuat perencanaan keuangan yang matang membutuhkan komitmen yang kuat. Sama seperti para pemuda yang berkumpul menyatakan Sumpah Pemuda menuju Indonesia merdeka.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencapai kematangan keuangan untuk anak muda adalah dengan menerapkan pola hidup hemat. Hemat dalam artian kamu bisa menggunakan uang dengan bijak.
Contohnya, kamu bisa mengurangi kebiasaan yang tidak produktif, seperti mengurangi membeli kopi di kafe ‘branded’. Bisa dibayangkan jika sekali nongkrong atau ngopi di kafe tersebut, menghabiskan uang Rp100 ribu.
Jika dialihkan untuk hal yang produktif, uang Rp100 ribu tersebut bisa berguna untuk masa depan. Misalnya digunakan untuk menabung atau investasi. Menerapkan pola hidup hemat dalam memaknai Hari Sumpah Pemuda, bisa menjadi alternatif untuk mempersiapkan dana di hari tua.
Prioritaskan untuk Hal yang Penting
Selanjutnya dalam memaknai Hari Sumpah Pemudah menuju Merdeka Finansial adalah memprioritaskan hal yang penting terlebih dahulu. Saat kamu menerima gaji atau penghasilan, segeralah buat prioritas pengeluaran terlebih dahulu.
Misalnya saja, kamu ingin membeli gadget baru. Sementara, ada beberapa tanggungan dan kewajiban yang belum kamu lunasi. Sementara kondisi gadget lama kamu masih dan kondisi gadget lama masih layak. Maka prioritaskan tanggungan dan kewajibanmu terlebih dahulu.
Hal tersebut sebagai pengamalan memaknai Hari Sumpah Pemuda, yakni melaksanakan kewajiban terlebih dahulu dalam bidang keuangan daripada hak dan keinginan pribadi.
Investasi Sejak Dini
Memang memulai investasi seperti terlihat sulit di awal. Tapi jika sudah ada komitmen kuat menuju merdeka finansial kesulitan tersebut bisa dilalui dengan mudah. Selain bekali juga ilmu dan pengetahuan yang cukup tentang investasi agar tak salah dalam memilih instrumen investasi.
Ada banyak ragam platform dan instrumen investasi yang dapat dipilih oleh anak muda. Mulai dari emas, reksadana, saham dan P2P. Bahkan ada beberapa platform investasi bisa dimulai hanya dengan modal Rp 25 ribu.
Seperti mengembangkan uang di platform P2P Funding Syariah dari ALAMI. Uangmu akan dikembangkan secara syariah dan dikelola untuk pendanaan UMKM yang sedang berkembang di Indonesia.
Dengan mengikuti pendanaan di P2P Funding Syariah dari ALAMI, kamu akan mendapatkan imbal hasil atau ujrah yang cukup kompetitif yakni 14%-16% pa. Ayo mulai kembangkan uangmu sekarang juga dan unduh aplikasinya di
Mudah, bukan, memaknai Hari Sumpah Pemuda di era digital dan akses yang tak terbatas seperti sekarang? Jadi, sudah siapkah kamu menjadi generasi muda dengan keuangan yang matang untuk kehidupan lebih baik? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib...
Yay, kini ALAMI Android Mobile App sudah punya beberapa fitur terbaru! Fitur terbaru ini nantinya bisa memudahkan kamu dalam melakukan proses chip in, hingga mengetahui portofolio apa saja yang sudah...
Situs keuangan boleh mendefinisikan kemerdekaan finansial dari kacamata mereka, tapi apa arti kemerdekaan finansial seorang Muslim? Arti kemerdekaan finansial seorang Muslim yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa melaksanakan semua kewajiban...
“Kebanyakan pasangan sebenarnya tidak butuh konselor pernikahan, tapi butuh penasihat keuangan,” begitu keyakinan dari David Bach, penulis lebih dari 10 buku keuangan (beberapa termasuk dalam New York Times Bestseller List)...
Bagaimana sikap istri ketika bisnis suami mengalami penurunan dan tabungan keluarga harus terkuras habis? Apa sebenarnya peranan seorang istri dalam mengatur keuangan keluarga? Prinsip apa saja yang membuat seorang istri...
Bagi pengguna layanan fintech, kenyamanan yang didapatkan saat melakukan transaksi investasi online sangat penting. Aspek user experience sangat perlu diperhatikan. Bagaimana ALAMI memberikan kenyamanan transaksi investasi syariah online untuk penggunanya?...