Menu Buka Puasa

sumber foto: freepik

Menu Buka Puasa dan Sahur yang Disunnahkan Nabi

Waktu azan magrib adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh semua orang berpuasa di bulan Ramadan ini untuk berbuka puasa. Betapa bahagianya orang yang berpuasa bertemu dengan waktu azan magrib, setelah seharian berpuasa tidak makan dan tidak minum. Pada saat berbuka yang dinanti-nantikan adalah menu buka puasa yang sudah disipakan sebelumnya.

Dalam berbuka puasa ada beberapa amalan yang disunnahkan, yaitu menyegerakan berbuka ketika sudah mendengar azan magrib. Selain menyegerakan berbuka, Nabi Muhammad SAW menganjurkan pula untuk mengonsumsi menu tertentu pada saat buka puasa. Seperti dalam hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi. 

 إذا أفطر أحدكم فليفطر على تمر، فإن لم يجد فليفطر على ماء فإنه طهور 

“Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci,”.

Sebagai umatnya, tentu kita ingin berlomba-lomba untuk mencontoh beliau sebaik mungkin. Mulai dari adab, kebiasaan hingga makanan yang selalu disajikan sebagai menu buka puasa atau pun makan sahur. 

Menu Buka Puasa Rasulullah SAW

Seperti yang sudah disebutkan di dalam hadis di atas, Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengkonsumsi menu buka puasa dengan dengan kurma atau jika tidak ada diganti dengan air putih. Keduanya merupakan makanan dan minuman yang sederhana namun tidak mengurangi nilai keberkahannya. 

Jika kalian penasaran kenapa kurma dan air putih merupakan menu buka puasa yang disunnahkan, ada sejumlah penjelasannya. Dalam beberapa sumber kajian Islam disebutkan bahwa buah kurma sangat baik dikonsumsi ketika berbuka dijadikan menu buka puasa utama. Kurma termasuk makanan pokok yang dapat menguatkan tubuh, terutama menyegarkan mata, setelah puasa seharian. Demikian pula dengan air putih, ia suci dan bersih, dan sangat baik dikonsumsi sebelum mencicipi menu buka puasa lainnya.

Dan ternyata zat yang paling dibutuhkan tubuh pada saat puasa ialah glukosa, salah satunya terkandung dalam kurma. Maka dari itu, kurma sangat baik dikonsumsi untuk menu buka puasa . Bila tidak ada kurma, konsumsilah makanan lain yang juga mengandung glukosa atau cukup diawali dengan minum segelas air.

Pada dasarnya, tidak ada anjuran yang menyarankan kita untuk membatalkan atau bersantap sahur dengan kurma yang berjumlah ganjil. Namun, banyak riwayat yang menyampaikan Rasulullah biasa menyantap kurma dalam jumlah ganjil, yaitu 3, 5, atau 7. Yuk, kita coba ikuti sunnah Rasulullah ini dengan menyantap kurma saat sahur dan berbuka puasa. Dijamin puasa kamu makin kuat dan berkah.

Menu Sahur Rasulullah SAW

Sebetulnya tidak ada makanan atau menu khusus yang dianjurkan untuk makan sahur. Namun, kamu bisa kembali memakan kurma seperti pada saat berbuka. Hanya saja Rasulullah pernah bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud yang bunyinya seperti ini:

“Sebaik-baiknya makanan sahur seorang mukmin adalah kurma” (HR. Abu Dawud)

Keutamaan Sahur

Dalam agama lain pun ada ajaran berpuasa. Nah, sebagai pembeda dengan ajaran Islam, sahur disunnahkan untuk dilaksanakan. Seperti yang dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Muslim dari Amr Bin As RA.

إن فَصْل مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَر

Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab ialah makan sahur.

Allah SWT akan memberikan keberkahan kepada siapa pun yang makan sahur. Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk makan sahur. Sahur merupakan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita.  Waktu sahur adalah waktu yang mulia. Di mana orang-orang yang beriman dan bertakwa kata Allah SWT akan bangun di waktu sahur lalu bermunajat dan beribadah kepada Allah SWT karena sesungguhnya mereka akan mendapat keberkahan dari apa yang mereka lakukan. 

Pada dasarnya makan sahur akan menguatkan fisik kita yang akan melaksanakan puasa selama sehari penuh. Maka dengan makan sahur dan minum satu sampai dua gelas air putih insyaallah kita tidak akan merasa lemas karena kita telah makan sahur untuk melaksanakan ibadah puasa pada hari tersebut.  Oleh karena jangan sampai kita lupa dan tiadakan makan sahur. 

Manfaatkan Jadwal Shalat dan Imsyakiyah di ALAMI App untuk Ketahui Jam Berbuka dan Imsak

Telah disebutkan di atas melalui beberapa hadis nabi bahwa disunnahkan agar segera menyegerakan berbuka puasa dan mengakhirkan waktu sahur. Nah, agar kamu tahu tepatnya kapan waktu berbuka dan kapan waktu imsak datang. Kamu bisa memanfaatkan fitur jadwal shalat dan imsyakiyah yang ada di ALAMI App. 

Selain jadwal imsak dan azan magrib, ada pula jadwal waktu shalat 5 waktu lainnya. Untuk memudahkan kamu kapan jadwal shalat yang akan datang tiba, fitur ini akan terlihat di bagian paling atas dashboard ALAMI App kamu. Praktis dan mudah kan! Apalagi jika kalian sedang berada di dalam perjalanan atau di luar dan tidak mendengar suara azan pada saat berbuka. 

Yang tak kalah penting juga, ALAMI App Mobile mengajak kamu untuk mengembangkan keunganmu secara syariah di bulan Ramadan kali ini. Jadi bukan saja amalan-amalan saja yang berlipat ganda pada saat bulan Ramadan, tapi keuanganmu bisa lebih berkembang bersama ALAMI. 

Di ALAMI kamu bisa mengembangkan keuangan dan meraih pengalaman passive income melalui pendanaan syariah yang berizin dan diawasi oleh OJK, dengan TKB90 100%!  Bagi kamu yang belum mendownload ALAMI Mobile App, ayo download sekarang juga.

Unduh aplikasinya di

Artikel Terbaru

Penyesuaian Pemadanan NPWP ke NIK

Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri...

Informasi Peningkatan Keamanan Pendanaan & Penambahan Biaya Layanan

Sebagai bagian dari upaya kami dalam meningkatkan kualitas layanan yang lebih baik,...

Panduan Praktis Mendanai Nyaman dan Menguntungkan di Instrumen P2P Lending Bagi Pendana Pemula

Peer to Peer Lending (P2P Lending) dikenal sebagai salah satu instrumen investasi...

Exit mobile version