risiko P2P

Tips Meminimalisir Risiko di P2P Funding Syariah ALAMI

Semua instrumen investasi ada risikonya tersendiri, termasuk juga pengembangan dana dan aset di platform peer to peer. Besar atau kecilnya risiko dari sebuah investasi tergantung dari jenis investasi yang digunakan untuk mengembangkan dana dan aset yang kamu miliki. 

Semakin tinggi risiko dari suatu investasi makin tinggi pula return atau pun imbal hasil yang akan didapat. Begitu pun sebaliknya, semakin rendah risiko sebuah investasi, semakin rendah pula return atau imbal hasil yang akan didapat. 

Ada pun pilihan instrumen investasi yang moderat alias, tingkat risiko menengah dan juga imbal hasil yang tidak terlalu rendah tetapi potensi imbal hasil cukup kompetitif adalah pengembangan dana di platform peer to peer (P2P). 

Beberapa waktu lalu Chief Business Officer ALAMI Group Bembi Juniar saat menjadi narasumber dalam Webinar Funders Guide, mengatakan P2P merupakan investasi yang terbilang moderat, karena berada di posisi tengah-tengah. 

Dari segi risiko P2P tidak terlalu tinggi juga tapi dari return terbilang cukup besar juga. Contohnya di ALAMI imbal hasil yang akan didapat di setiap campaign pendanaan sebesar 14%-16% pa. Meskipun terbilang moderat, yuk kita pelajari lebih lanjut risiko yang ada di P2P khususnya di P2P Funding Syariah dari ALAMI. 

Potensi Risiko P2P Funding Syariah ALAMI

  1. Terlambat Bayar

Terlambat bayar ini terjadi karena UMKM yang menerima pendanaan melalui ALAMI bisa saja terlambat melakukan pengembalian dana beserta imbal hasil karena beberapa hal. 

Tapi jangan khawatir, sampai saat ini ALAMI masih memegang Tingkat Keberhasilan Bayar dalam waktu 90 hari (TKB90) masih di angka 100%. Artinya, tingkat Non Performing Financing (NPF) gagal bayar di ALAMI masih 0%. 

  1. Gagal Bayar

Pendanaan produktif untuk UMKM yang ditawarkan oleh ALAMI tidak terlepas dari adanya potensi gagal bayar. Potensi ini dapat diminimalisir dengan sistem mitigasi yang dimiliki oleh ALAMI berupa penilaian dan analisis risiko yang terintegrasi dengan teknologi. 

  1. Krisis Ekonomi

Dalam kondisi yang luar biasa seperti krisis ekonomi, potensi menurunnya kemampuan bayar dari penerima pendanaan akan meningkat. Hal ini akan berimbas pada keterlambatan hingga gagal bayar. 

Untuk mengatasi risiko tersebut, ALAMI memilih sektor bisnis yang tetap mengalami peningkatan penjualan dan tidak terpengaruh dengan kondisi ekonomi yang menurun. 

Selengkapnya kamu bisa mempelajari bagaimana ALAMI memitigasi risiko pendanaan UMKM melalui artikel yang sebelumnya yang berjudul “Ini 7 Cara ALAMI Lakukan Mitigasi Risiko Pembiayaan”. 

Tips Meminimalisir Risiko Sebagai Pendana

Sebagai pendana, tentunya kamu ingin pengembangan dana dan asetmu mendapatkan keuntungan yang melebih dari asetmu sebelum pendanaan. Untuk menuju itu semua, ada beberapa tips agar risiko sebagai pendana bisa dilakukan. 

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebagai pendana, untuk meminimalisir risiko pendanaan di ALAMI:

  1. Pilih Campaign Pendanaan dari Rekam Jejak

Sebagai pendana kamu juga harus cermat untuk mengamati rekam jejak atau track record UMKM  yang akan kamu danai. Rekam jejaknya ini bisa kamu lihat melalui fact sheet yang sudah disediakan oleh tim ALAMI. 

Di dalam fact sheet tersebut, terdapat profil perusahaan UMKM, laporan keuangan UMKM, prospek bisnisnya, hingga analisis risiko yang sudah dibuat oleh tim risk ALAMI. 

  1. Pilih Campaign Pendanaan dengan Tenor yang Singkat

Di peer-to-peer funding syariah dari ALAMI, masa tenor yang diberikan kepada penerima pendanaan maksimal 6 bulan. Jika hal itu terlalu lama untuk kamu dengan profil risiko investasi menengah atau pun rendah, maka pilihnya tenor paling pendek. Misalnya pilih campaign pendanaan dengan tenor pembiayaan selama 1 hingga 3 bulan. 

  1. Pilih UMKM dengan Industri yang Sedang Naik

Selain itu, pilih campaign pendanaan dengan UMKM yang bergerak di bidang yang saat ini sedang berkembang dan tidak terpengaruh oleh krisis ekonomi. Dan yang terpenting juga, pilihlah campaign pendanaan UMKM dengan payor atau pemberi kerja terpercaya. Sehingga pembayarannya pun akan lebih cepat bahkan kurang dari batas tenor yang diberikan.

Setelah membaca materi meminimalisir risiko di atas semoga kamu sudah yakin bisa mememulai pendanaan di peer to pee funding syariah dari ALAMI. Dapatkan ujrah atau imbal hasil setara dengan 14-16% pa. Unduh aplikasinya di 

Artikel Terbaru

Penyesuaian Pemadanan NPWP ke NIK

Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri...

Informasi Peningkatan Keamanan Pendanaan & Penambahan Biaya Layanan

Sebagai bagian dari upaya kami dalam meningkatkan kualitas layanan yang lebih baik,...

Panduan Praktis Mendanai Nyaman dan Menguntungkan di Instrumen P2P Lending Bagi Pendana Pemula

Peer to Peer Lending (P2P Lending) dikenal sebagai salah satu instrumen investasi...

Exit mobile version