05/03/2023 - 4 Min Read

7 Ide Bisnis di Bidang Pertanian, Ternyata Sangat Menguntungkan, lho!

Usaha di bidang pertanian dikenal juga dengan istilah agribisnis. Agribisnis sendiri berasal dari perpaduan dua kata, yakni agrikultur (pertanian) dan bisnis. Jadi, pada dasarnya, agribisnis merupakan rangkaian ilmu bisnis (ekonomi manajerial), manajemen dan ilmu pendukung lain yang bisa membantu menggerakan sektor pertanian.

Dalam hal ini, Indonesia adalah negara dengan potensi agrikultur yang sangat besar. Jenis usaha di bidang pertanian pun sangat mudah ditemukan. Simak beberapa rekomendasi bisnis pertanian yang bisa kamu coba berikut ini!

Ide Bisnis di Bidang Pertanian

1. Budidaya sayuran organik

Ide bisnis di bidang pertanian yang pertama adalah budidaya sayuran organik. 

Sayur organik merupakan beragam jenis sayuran yang ditanam tanpa tambahan bahan kimia.

Sayuran organik memiliki banyak peminat, terutama mereka yang ingin menerapkan gaya hidup sehat. 

Pasalnya, sayuran yang ditanam saat ini kebanyakan sudah terkontaminasi dengan pestisida dan pupuk yang kadang bisa mengganggu hasil panen.

Ada banyak jenis tanaman sayur yang bisa ditanam dengan cara organik, misalnya saja cabai, tomat, kacang panjang, timun, brokoli, selada dan lain sebagainya. 

2. Bertanam padi

Selanjutnya, ada pula ide bisnis di bidang pertanian yang pastinya sudah sangat kita kenal, yaitu menanam padi. 

Indonesia sampai saat ini masih banyak yang mengonsumsi beras dari padi sebagai makanan pokok. Karena itu, tidak berlebihan rasanya jika kita menyebut bertanam padi sebagai salah satu opsi bisnis di bidang pertanian yang sangat menjanjikan. 

Jika dikerjakan dengan tekun dan dibarengi dengan ilmu yang mumpuni, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar. 

Sebagai informasi, rata-rata satu hektar lahan bisa menghasilkan gabah antara 3 – 6 ton saat panen.

Untuk bisa bertanam padi, kamu tentu harus memiliki lahan. 

Selain itu, dibutuhkan juga beragam peralatan seperti cangkul, timba, mesin semprot, gerobak dorong dan lain sebagainya. 

Bertanam padi sendiri dilakukan dalam 4 tahap mulai dari pembersihan lahan, pencangkulan lahan, pembajakan dan penggaruan lahan.

3. Budidaya rempah

Indonesia merupakan negara yang pernah dikagumi dunia karena produksi rempah-rempahnya. Sampai saat ini, hal tersebut masih berlaku. Salah satu contohnya menurut Setjen Pertanian adalah seperti yang dilakukan oleh Opi, seorang pemuda asal Sumedang, Provinsi Jawa Barat, yang berhasil mendapatkan omzet antara Rp30 sampai Rp40 juta dari bertanam vanili.

Oleh karena itu, tak heran jika budidaya rempah adalah ide bisnis di bidang pertanian yang juga cukup menggiurkan dan menjanjikan.

Vanili tentu bukan satu-satunya jenis rempah yang bisa kamu coba budidayakan. Beberapa jenis lainnya yang tidak kalah bermanfaat, antara lain:

• Kunyit: Masyarakat Indonesia menggunakan kunyit atau Curcuma longa sebagai bahan masakan, penyedap rasa serta bahan obat atau jamu
• Pala: Buah asli Maluku ini juga banyak dipakai sebagai bumbu masakan dan diambil ekstrak minyaknya. Minyak atsiri pala digunakan sebagai campuran untuk membuat sabun dan parfum
• Kayu manis: Dalam kuliner nusantara, kayu manis bisa dipakai sebagai bumbu masakan, bahan tambahan kue hingga ditambahkan ke dalam racikan minuman.

Selain itu, masih ada banyak pilihan tanaman rempah lain yang tidak kalah menjanjikan untuk dibudidayakan seperti misalnya cengkeh, jahe, kapulaga, dan masih banyak lagi.

4. Budidaya jamur tiram

Salah satu komoditas pertanian yang memiliki masa panen cukup cepat adalah jamur tiram. Dari awal penyemaian, kamu sudah bisa mendapatkan hasil hanya dalam waktu 40 hari saja. 

Jamur ini memiliki ciri khas bentuk yang lebar, mirip dengan cangkang tiram. Mengandung berbagai jenis nutrisi seperti vitamin B12 dan vitamin D, jamur tiram memiliki peminat yang cukup tinggi di Indonesia.

Cara bertanam jamur tiram juga terbilang mudah. Kamu bisa membeli buku khusus budidaya jamur tiram atau membaca tutorial bertanam jamur tiram yang tersedia di internet. Informasinya tersedia lengkap. 

Yang perlu kamu lakukan hanyalah mempraktikkan langkah demi langkah dengan benar.

5. Bisnis pupuk

Pupuk merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari sektor pertanian kita. Dengan menggunakan pupuk yang baik, petani bisa mempertahankan kualitas dan kuantitas hasil panennya. 

Ada 2 jenis pupuk yang digunakan di berbagai belahan dunia yakni pupuk organik dan pupuk anorganik (dikenal juga sebagai pupuk kimia). 

Untuk mulai mewujudkan ide bisnis di bidang pertanian khususnya bisnis pupuk ini, ada beberapa pilihan yang bisa kamu ambil. 

Kamu bisa memilih untuk menjadi distributor/penjual dan bisa juga menjadi produsen. 

Untuk menjaga keberlangsungan alam dan lingkungan hidup, ada baiknya kamu mencoba peruntungan dalam bisnis pupuk organik.

6. Jasa evaluasi kesuburan lahan

Salah satu tenaga yang penting dan dibutuhkan dalam sektor pertanian adalah pakar evaluasi kesuburan tanah. 

Kalau kamu memiliki ilmu atau pengalaman di bidang ini, kamu bisa menawarkan jasa evaluasi kesuburan lahan kepada para petani yang ada. 

Beberapa perlengkapan yang perlu kamu miliki antara lain adalah mikroskop, pH meter air, TDS meter, salinity meter, EC meter dan lain sebagainya. 

Dengan dukungan alat-alat ini, kamu bisa mengevaluasi kesuburan tanah dan mengetahui jenis-jenis hama yang ada di sana. 

Lewat evaluasi yang tepat, para petani bisa bercocok tanam dengan metode yang tepat dan memilih jenis tanaman yang sesuai agar hasilnya bisa optimal.

7. Distributor atau penyewaan alat pertanian

Seiring dengan makin majunya teknologi, alat-alat pertanian pun makin beragam jenisnya. Kalau dahulu manusia hanya mengenal cangkul atau kerbau untuk membajak sawah, saat ini sudah ada traktor, rotavator, cultivator hingga mesin penanam dan pemanen padi. Ini tentu membuat proses produksi menjadi lebih efisien.

Untuk beberapa alat yang harganya terjangkau, kamu bisa menjualnya kepada para petani dengan menjadi distributor. Namun, jika ada alat-alat tertentu yang harganya cukup tinggi, menyewa mungkin jadi opsi yang banyak dipilih. 

Tak ada salahnya kalau kamu memanfaatkan kedua ide bisnis di bidang pertanian dan memaksimalkan peluang yang ada untuk mendapatkan keuntungan optimal. 

Selain menjadi sumber penghasilan bagimu, opsi penyewaan tentu akan meringankan dan memudahkan pekerjaan para petani di sekitar tempat tinggalmu.

Itu dia 7 rekomendasi ide bisnis di bidang pertanian yang bisa kamu coba. Untuk memulainya, kamu tentu akan membutuhkan dana. 

Dapatkan modal usaha berupa pembiayaan berbasis syariah hanya di ALAMI P2P Lending Syariah. 

Jangan lupa download aplikasinya juga dengan klik tombol di bawah ini juga, ya!