Menjalankan bisnis atau usaha sendiri merupakan keinginan bagi banyak orang. Untuk menjalankannya, dibutuhkan strategi yang tepat dan juga kerja keras. Untuk kamu yang sedang memiliki usaha sendiri pastinya ingin bisnis itu berhasil dan terus berkembang. Suksesnya sebuah bisnis bisa diukur dari beberapa indikator keberhasilan yang harus kita ketahui. Dengan begitu kamu bisa menetapkan goals untuk bisnis kamu kedepannya agar terus berkembang.
Berikut penjelasan dari tiap indikator keberhasilan sebuah bisnis yang sudah kami rangkumkan.
1. Tercapainya Break Even Point yang Cepat
Indikator pertama adalah sudah tercapainya break even point. Break Even Point (BEP) adalah apabila jumlah biaya produksi yang dikeluarkan sama dengan jumlah pendapatan yang diterima dari hasil penjualan. Atau seringkali disebut juga dengan kata balik modal. Jadi bisnis sedang tidak untung maupun tidak rugi. Apabila break even point sudah tercapai, tentunya bisnis itu sudah siap untuk meraup profit. Karena bisnis tersebut sudah berhasil meraih kembali modalnya.
2. Menghasilkan profit
Indikator keberhasilan yang selanjutnya adalah menghasilkan profit. Keuntungan atau profit yang stabil dan meningkat dari waktu ke waktu merupakan hal yang penting dalam mengukur kesuksesan suatu bisnis. Keuntungan yang stabil atau meningkat menunjukkan bahwa perusahaan mampu mengelola biaya dengan baik dan meningkatkan pendapatan mereka, sehingga perusahaan tersebut dapat berkembang. Hal ini juga penting bagi perusahaan karena dapat meningkatkan daya saing dan menarik minat investor untuk berinvestasi pada perusahaan kamu. Jadi pastikan bisnis yang kamu jalankan terus menghasilkan profit ya.
3. Penjualan Melebihi Target dan Selalu Meningkat
Jika penjualan melebihi target dan selalu meningkat, artinya produk yang ditawarkan oleh bisnis mu merupakan produk yang bagus dan dapat diterima oleh pelanggan. Hal ini juga dapat dijadikan indikator keberhasilan bisnis kita.
4. Karyawan Semakin Banyak
Karyawan merupakan salah satu indikator yang cukup bisa dijadikan sebagai acuan suksesnya sebuah bisnis. Jika karyawannya makin banyak kedepannya, berarti hal ini menunjukkan kalau perusahaan kita berkembang dan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Sebaliknya, jika karyawan semakin sedikit kedepannya, berarti bisnis tersebut sedang ada masalah sehingga harus memangkas karyawannya.
Namun perlu kita ketahui kalau menambah karyawan artinya bertambah juga biaya yang harus dikeluarkan. Jadi, pastikan keuntungan dari bisnis kita bisa menutup semua biaya dari penambahan karyawan tersebut. Selain biaya juga banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam menambah karyawan, seperti ruangan, manajemen yang harus mengelola karyawan lebih banyak, dan sistem yang semakin rumit.
5. Efisiensi dalam Operasional
Indikator keberhasilan bisnis yang selanjutnya adalah operasional. Efisiensi dalam operasional menunjukkan bahwa bisnis tersebut mampu mengelola sumber daya dengan baik dan mengoptimalkan proses operasional mereka untuk mengurangi biaya. Contoh dari efisiensi operasional seperti:
- Tidak surplus karyawan
- Mencari supplier yang lebih murah namun tidak mengurangi kualitas produk.
- Mengoptimalkan distribusi supaya lebih efektif
6. Memiliki reputasi yang baik di kalangan pelanggan
Tingkat kesetiaan pelanggan yang tinggi juga merupakan indikator keberhasilan suatu bisnis. Hal ini juga menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk atau jasa yang diterima dan kemungkinan pelanggan untuk terus menggunakan produk atau jasa dari bisnis tersebut.
Tingkat kesetiaan pelanggan yang tinggi juga menunjukkan bahwa bisnis itu mampu menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan, yang akan meningkatkan reputasi dan menarik minat investor untuk berinvestasi pada bisnis tersebut. Jadi apabila bisnis kamu ingin mendapat suntikan dana dari investor, pastikan hal ini sudah tercapai. Pastinya akan menambah kepercayaan para investor pada saat melihat bisnis kamu.
Kamu bisa mendaftarkan bisnis kamu ke ALAMI Sharia peer to peer lending untuk mendapatkan suntikan dana dari para investor. Disitu sudah tersedia langkah langkah yang harus kamu lakukan untuk mendaftarkan bisnismu di peer to peer lending ALAMI Sharia.