28/09/2021 -
3 Min Read
Ayat Al-Qur’an yang Menjelaskan tentang Inklusi Keuangan
Inklusi keuangan syariah ternyata banyak sekali manfaatnya bila inklusi keuangan ini merata di seluruh lapisan masyarakat. Salah satunya akses lebih mudah mendapatkan layanan keuangan. Dengan mudahnya akses ke layanan keuangan, maka masyarakat pun mudah untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya melalui transaksi keuangan.
Namun ternyata inklusi keuangan khususnya di sektor syariah masih banyak tantangannya. Salah satunya belum meratanya inklusi dan literasi tentang keuangan syariah di Indonesia. Kemudian, penetrasi keuangan di penerimaan di masyarakat masih sangat rendah. Maka dari itu diperlukan dukungan dari masyarakat untuk membuat inklusi dan literasi keuangan syariah di Indonesia ini meningkat. Mengingat Indonesia merupakan negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia.
Sebagai bagian edukasi dan berbagi pengetahuan tentang inklusi dan literasi keuangan syariah, ALAMI akan membagikan beberapa ayat Al-Qur’an yang ternyata ikut mendukung umat harus melek literasi tentang keuangan, serta dampak dari inklusi keuangan yang merata di semua kalangan masyarakat. Dari sini kita bisa belajar bahwa Allah SWT melalui Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW ikut mengajarkan kita pentingnya pemerataan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan yang baik. Berikut ini ayat-ayat Al-Qur’an yang menyinggung soal inklusi dan literasi keuangan:
Ayat-ayat Al-Qur’an yang Bicara Tentang Inklusi Keuangan
- Berbagi Risiko (Risk Sharing) dari Akad Jual Beli
Pembagian risiko dengan akad jual beli berbeda dengan sistem riba yang mengeksploitasi keadaan orang yang membutuhkan dengan memberikan bunga yang tinggi.
“Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” QS. Al-Baqarah: 275
- Inklusi Penyetaraan Kekayaan dengan Berbagi
Allah memerintahkan kepada umatnya untuk memberikan hak atau memberi sebagian hartanya kepada yang membutuhkan.
“Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros” QS. Al-Isra: 26
- Aturan Kekayaan Warisan Keluarga
Allah mengatur untuk pembagian harta warisan untuk keluarga dengan secara adil dan setiap aturan mempunyai hikmahnya masing-masing.
“Allah mensyariatkan (mewajibkan) kepadamu tentang (pembagian warisan untuk) anak-anakmu, (yaitu) bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan,” QS. An-Nisa:11
Dari ketiga ayat tersebut bisa kita ambil pelajarannya yakni konsep inklusi keuangan dalam Islam bisa dibilang landasan dasar perbedaannya antara keuangan konvensional dan juga keuangan syariah, di mana keuangan syariah selalu mengedepankan konsep risk sharing atau berbagi risiko (bisa diartikan juga sebagai berbagi rezeki) yang adil untuk semua. Tak hanya berbagi risiko dalam jual beli, tapi berbagi untuk membantu satu sama lain, dan juga mengatur pembagian harta untuk keluarga.
Tingkatkan Inklusi Keuangan Syariah di Indonesia Bersama ALAMI
ALAMI sebagai platform peer to peer lending syariah turut membantu inklusi keuangan syariah di Indonesia. Caranya adalah dengan memberikan pendanaan atau pembiayaan kepada UMKM dari para funder yang ingin mengembangkan keuangannya. Pemberian pembiayaan ini sama halnya dengan salah satu prinsip inklusi keuangan syariah yang telah disebutkan di atas. Berbagi bagi kepada mereka yang sedang membutuhkan, dalam hal ini UMKM yang sedang membutuhkan pembiayaan dan modal kerja.
Sambil berbagi untuk menolong UMKM, di ALAMI menjadi tempat untuk mengembangkan keuanganmu lebih baik lagi. Melalui pendanaan UMKM kamu akan mendapatkan ujrah atau imbal hasil setara sampai 14 – 16 persen p.a. Ayo segera download aplikasinya di Playstore dan Appstore.