Apa kegiatanmu saat menunggu waktu buka puasa atau ngabuburit? Di berbagai daerah di Indonesia banyak sekali tradisi ngabuburit. Tradisi ngabuburit sendiri sangat dekat dengan bulan Ramadan di Indonesia. Setiap daerah bahkan memiliki tradisi ngabuburit khasnya masing-masing. Meski kata ngabuburit ini berasal dari Bahasa Sunda, tapi ada di beberapa daerah yang masih menggunakan bahasa daerahnya. Seperti di Sumatera Barat yaitu malengah puaso.
Untuk menambah khazanah pengetahuan kamu, berikut ini beberapa tradisi ngabuburit yang ada di berbagai daerah di Indonesia:
Tradisi Ngabuburit di Tiap Daerah
1. Balap perahu layar di Surabaya
Di Surabaya ada tradisi unik yakni balap perahu layar. Biasanya ngabuburit balap perahu layar ini bisa kita jumpai di sekitar Pantai Kenjeran, Surabaya. Masyarakat menghabiskan waktu ngabuburit dengan balap perahu layar mini. Uniknya, perahu layar mini tersebut dihiasi dengan beragam tulisan lucu dan warna-warni.
2. Tradisi Bleguran
Pada era tahun 70-an, di Jakarta ada tradisi ngabuburit Bleguran. Kegiatan ini cukup populer di saat itu. Sambil menunggu waktu berbuka puasa, anak-anak, remaja akan membuat bambu meriam tradisional. Meski tidak menghasilkan ledakan yang berbahaya, suara dari meriam bambu tradisional ini sangatlah besar.
3. Tradisi Ngabuburit Berkeliling Pulau di Bangka Belitung
Di Bangka Belitung, ada banyak cara untuk menunggu waktu berbuka puasa. Sejumlah remaja yang tergabung dalam pramuka Saka Bahari berkeliling pulau menggunakan perahu bagan sambil menikmati pemandangan sore yang eksotis.
4. Ngabuburit di Pasar Kaget
Mencari takjil untuk berbuka puasa adalah salah satu kegiatan ngabuburit paling populer. Di Bandung misalnya, kegiatan ngabuburitnya berkunjung ke pasar kaget. Di pasar kaget ini menawarkan ragam kuliner khas Ramadan. Di saat menunggu waktu berbuka, banyak masyarakat yang ngabuburit dengan berburu takjil di berbagai pasar kaget tersebut.
Tak cuma di Bandung, berbagai pasar kaget Ramadan ini juga populer dan banyak ditemukan di daerah-daerah lainnya di Indonesia. Disebut ‘kaget’ sendiri karena pasar-pasar ini muncul hanya pada waktu-waktu tertentu dan rata-rata penjualnya adalah pedagang dadakan.
5. Panjat Tebing di Madiun
Kegiatan ngabuburit ini adalah salah satu yang paling unik. Biasanya dilakukan oleh masyarakat Madiun, berkumpul dan bermain panjat tebing. Tradisi ini dilakukan di Stadion Wilis pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa.
6. Tradisi Ngabuburit Kumbohan di Lamongan
Kumbohan adalah kegiatan yang biasa dilakukan warga Lamongan untuk menunggu waktu buka puasa dengan berburu ikan munggut atau mabuk. Menjelang sore hari, air Sungai Bengawan Solo akan surut sehingga banyak ikan mudah ditangkap. Masyarakat akan menunggu ikan naik ke permukaan dan ikan-ikan akan mabuk dan mudah juga ditangkap.
7. Bermain Luwak di Jombang
Tradisi ngabuburit unik selanjutnya digagas oleh sebuah komunitas pecinta hewan luwak di Jombang. Sembari menunggu waktu berbuka puasa, mereka akan membawa dan memainkan luwak di depan Stasiun Jombang. Kegiatan itu menarik banyak perhatian masyarakat sekitar dan akhirnya menjadi tradisi unik yang digelar hingga sekarang.
8. Bersantai di Pantai
Indonesia merupakan negara yang memiliki garis pantai terpanjang. Tak jarang pantai-pantai ini kemudian menjadi tempat ngabuburit favorit masyarakat setempat. Misalnya di Makassar, warga memanfaatkan waktu ngabuburit dengan bersantai di Pantai Losari sambil menikmati pemandangan sore hari di pelataran Masjid Terapung Amirul Mukminin.
Tradisi ngabuburit serupa juga bisa kamu temukan di Tegal dimana masyarakat kerap berkumpul di pinggiran pantai utara memandang indahnya panorama langit sore hari sembari menunggu azan magrib.
9. Tradisi Ngabuburit Menonton Kereta di Madiun
Selain ngabuburit dengan memanjat tebing, di Madiun juga memiliki tradisi ngabuburit unik lainnya, yakni menonton kereta. Meski kereta api mudah ditemui, kegiatan tersebut ternyata merupakan cara unik warga Madiun untuk ngabuburit menunggu buka puasa. Nantinya menjelang sore hari banyak warga menonton kereta api yang melintas di sepanjang rel kereta api Madiun. Bahkan tradisi ini pun hingga kini masih terus dilakukan oleh masyarakat setempat untuk menunggu berbuka puasa
10. Asmara Subuh di Palembang
Dari namanya sudah unik untuk tradisi ngabuburit di Palembang ini. Tapi kegiatan ngabuburit ini tidak ada hubungannya dengan cari jodoh, dan dilakukan pada waktu subuh. Asmara Subuh adalah tradisi yang dilakukan warga Palembang dengan membakar sejumlah petasan di sepanjang Jembatan Ampera.
Tak ada sumber pasti yang menyebutkan asal-usul nama tradisi ngabuburit ini. Selain di Jembatan Ampera, Asmara Subuh juga dilakukan di sejumlah tempat di Palembang, salah satunya di pelataran Benteng Kuto.
Luangkan Waktu Ngabuburitmu dengan Membaca Al-Qur’an Digital di ALAMI App
Setelah membaca berbagai kegiatan tradisi ngabuburit yang ada di tiap daerah di Indonesia, nggak ada salahnya dong kamu menghabiskan waktu menunggu buka puasa dengan mengaji. Tentunya kegiatan ini sangat erat kaitannya dengan bulan Ramadan. Apalagi kegiatan mengaji memiliki pahala yang berlipat ganda di bulan Ramadan ini. Jika kamu adalah orang yang sangat sibuk dan sedikit waktu, kamu nggak perlu repot, cukup download ALAMI App Mobile. Di ALAMI App Mobile ada Al-Qur’an digital yang bisa kamu baca kapan pun dan di mana pun dan dengan adab membaca Al-Qur’an.
Fitur Qur’an digital di ALAMI App Mobile lebih mudah dengan pembagian per juz. Sehingga kamu bisa mengkhatamkan Al-Qur’an di Ramadan kali ini satu hari satu juz. Selain itu ada juga jadwal imsakiyah dan waktu shalat. Jadi kamu tahu kapan datangnya waktu shalat. Fitur jadwal waktu shalat ini ada di paling atas, di dashboard ALAMI App Mobile.
Yang tak kalah penting juga, ALAMI App Mobile mengajak kamu untuk mengembangkan keunganmu secara syariah di bulan Ramadan kali ini. Jadi bukan saja amalan-amalan saja yang berlipat ganda pada saat bulan Ramadan, tapi keuanganmu bisa lebih berkembang bersama ALAMI.
Di ALAMI kamu bisa mengembangkan keuangan dan meraih pengalaman passive income melalui pendanaan syariah yang berizin dan diawasi oleh OJK, dengan TKB90 100%! Bagi kamu yang belum mendownload ALAMI Mobile App, ayo download sekarang juga.
Unduh aplikasinya di